Sukses

5 Manfaat Berpelukan Menurut Sains yang Tak Banyak Orang Tahu

Berikut ini deretan manfaat berpelukan menurut sains.

Liputan6.com, Jakarta Berpelukan menjadi hal yang biasa dilakukan oleh sepasang kekasih atau suami istri. Namun tak hanya pasangan, berpelukan juga dilakukan oleh keluarga atau teman dekat. Berpelukan kerap dilakukan sebagai bentuk kasih sayang. Meski begitu tak banyak yang tahu bahwa berpelukan memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh. 

Bahkan pelukan sederhana bisa menyelamatkan nyawa. Yah, mungkin tidak sepenuhnya, tapi setidaknya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. Sulit untuk tidak setuju karena semuanya didukung oleh sains. 

Jadi, lain kali seseorang memeluk Anda, buatlah itu bertahan sedikit lebih lama untuk menyerap semua manfaatnya dengan lebih baik. Dilansir dari Brightside berikut ini deretan manfaat berpelukan menurut sains. 

1. Menurunkan tekanan darah

Berpelukan memiliki manfaat yang luar biasa bagi tekanan darah. Hanya 20 detik pelukan sudah cukup untuk menurunkannya, dan efeknya bertahan selama beberapa waktu ketika pelukan selesai. Ini juga mengurangi stres pada pria dan wanita dan bahkan mungkin mencegah Anda dari kemungkinan penyakit jantung.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda

Berpelukan dapat melepaskan oksitosin, hormon yang memiliki hubungan erat dengan interaksi dan ikatan sosial. Itu, pada gilirannya, dapat meningkatkan sel T-regulator. Akibatnya, mereka meningkatkan sistem kekebalan Anda dan menyeimbangkannya.

3. Membuat Anda merasa lebih muda

Menurut sebuah penelitian, pelepasan oksitosin memperbaiki otot. Hal ini diyakini berfungsi sebagai pengobatan potensial untuk pengecilan otot yang berkaitan dengan usia. Ini juga dapat meningkatkan kesehatan tulang Anda dan membantu orang tua untuk pulih lebih cepat dari cedera.

4. Bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami

Pelepasan oksitosin dapat memblokir kortisol, akibatnya, kita merasa lebih sedikit sakit dan otot kita menjadi lebih rileks. Selain itu, endorfin dilepaskan, jadi berpelukan juga mengurangi rasa sakit kronis. Untuk melihat manfaatnya, pastikan pelukan setidaknya selama 20 detik.

5. Membuat anak lebih pintar

Telah terbukti secara ilmiah bahwa bayi yang kurang menerima kontak fisik tertinggal secara biologis dibandingkan dengan mereka yang cukup dekat dan nyaman secara kontak fisik dengan orangtua. Banyak proses penting yang terjadi selama berpelukan koneksi dibuat, dan pola aktivitas dimodulasi. Jadi, kontak skin to skin merangsang otak mereka bekerja lebih baik.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berapa Durasi Pelukan yang Tepat untuk Dapat Manfaatnya Bagi Tubuh

Pelukan menjadi salah satu cara seseorang untuk menunjukkan rasa cinta atau sayang kepada orang terdekat. Memeluk juga akan mengomunikasikan kepada individu yang Anda cintai bahwa mereka aman dan tidak sendirian. Nah, ketahui jumlah pelukan yang Anda butuhkan agar mendapat manfaatnya bagi tubuh, seperti melansir dari Bright Side, Rabu (23/2/2022).

1. Mengurangi stres

Pelukan menghasilkan salah satu hormon bahagia atau oksitosin, yang juga disebut hormon cinta. Semakin lama kita menyentuh atau memeluk, semakin banyak yang dihasilkan dan semakin baik perasaan kita. Terbukti bahwa hormon tersebut memiliki efek anti-stres.

2. Memerangi kecemasan dan ketakutan

Memeluk bisa memiliki manfaat yang signifikan bagi orang-orang dengan kecemasan, harga diri rendah dan lebih khusus lagi, mereka yang takut akan kematian. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang mengalami perasaan tersebut mungkin ingin disentuh sebagai cara untuk merasakan kenyamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang disentuh mengalami kecemasan eksistensial yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain yang tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain.

3. Mengurangi kemungkinan sakit

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang menerima dukungan sosial dan pelukan bisa sedikit lebih terlindungi dari infeksi. orang dewasa yang sehat berpartisipasi di dalamnya, dan setelah menerima pelukan, mereka terkena virus flu biasa dan kemudian dipantau untuk tanda-tanda penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan dan pelukan mengurangi risiko infeksi.

4. Mengurangi rasa sakit fisik

Disentuh atau dipegang oleh orang yang dicintai tidak hanya memberimu manfaat psikologis, tapi juga fisiologis. Menurut sebuah penelitian, disentuh oleh seseorang yang Anda cintai bisa meredakan rasa sakit. 22 pasangan diamati saat berpartisipasi dalam tes, meniru pengalaman berada di ruang bersalin.

Para wanita yang mengalami rasa sakit dan yang pasangannya tidak menyentuh mereka merasakannya. Namun, ketika pasangan pria memegang tangan mereka, rasa sakit wanita berkurang.

5. Meningkatkan kesehatan jantungmu

Menurut penelitian ini, pelukan bisa memiliki manfaat jantung yang signifikan. Para peneliti membagi kelompok yang terdiri dari 200 orang menjadi dua kelompok.

Yang pertama, pasangan harus berpegang tangan selama 10 menit sambil menonton video romantis lalu berpelukan selama 20 detik. Lalu kelompok kedua harus duduk diam tanpa bersentuhan selama 10 menit 20 detik. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dalam kelompok yang penuh kasih sayang menunjukkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah.

3 dari 3 halaman

Jumlah pelukan yang dibutuhkan untuk tetap bahagia dan sehat

Menurut terapis keluarga, Virginia Satir, ada formula sederhana. Empat pelukan sehari untuk bertahan hidup, lalu 8 pelukan sehari untuk perawatan. Dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan. Tapi, tiap individu membutuhkan sebanyak yang kita bisa. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.