Wanita Ini Menikahi Kucingnya Agar Tak Diusir Oleh Pemilik Rumah

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita telah menikahi kucingnya dalam upaya untuk menghentikan pemilik rumah dari memaksa dia untuk menyerahkan hewan tersebut, Zenger News melaporkan (melalui Newsweek).

Deborah Hodge (49) mengatakan dia telah terpaksa menampung kembali tiga hewan selama bertahun-tahun oleh pemilik rumah yang tidak mengizinkan hewan peliharaan di properti mereka.

Takut kehilangan kucing kesayangannya yang bernama India, ibu dua anak ini kini telah "secara sah" menikahi kucingnya.

Dihiasi dengan tuksedo, ia dan kucingnya dinikahkan pada 19 April dalam sebuah upacara sipil yang dipimpin oleh seorang sahabat yang ditahbiskan secara hukum, menurut Newsweek.

India yang berusia 5 tahun, yang mengenakan lamé emas untuk hari istimewa itu, mengeong melalui sumpahnya ketika teman-teman Hodge menonton di sebuah taman di London tenggara.

Hodge sekarang berharap komitmen mereka akan menunjukkan kepada pemilik rumah betapa pentingnya bagi mereka untuk tetap bersama.

Dia berkata:

"Saya tidak akan rugi dan mendapatkan segalanya, jadi saya menikahi kucing saya! Saya mengucapkan sumpah di bawah alam semesta bahwa tidak ada orang yang akan memisahkan diri saya dan India."

"Saya menetapkan niat saya bahwa saya tidak akan pernah lepas dari hewan yang saya puja. Saya tidak bisa tanpa India. Dia benar-benar sensasi; dia sangat ramah dan luar biasa."

"Dia pada dasarnya adalah hal terpenting dalam hidup saya setelah anak-anak saya. Dengan menikahi India, saya membuat pemilik rumah mengetahui bahwa kami datang sebagai satu paket, dan kami tidak dapat dipisahkan dalam keadaan apa pun karena dia sama pentingnya bagi saya seperti anak-anak."

"Aku menolak berpisah dengannya. Aku lebih suka hidup di jalanan daripada tanpa dia."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pandemi Covid-19 membuat semua orang saat ini harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihannya. Tidak dipungkiri juga terhadap hewan-hewan. Ini dia tips rawat kucing selama Pandemi Covid-19.

2 dari 5 halaman

Pernah terpaksa melepaskan hewan yang dipelihara

Wanita Ini Menikahi Kucingnya Agar Tak Diusir Oleh Pemilik Rumah — doc: James Linsell-Clark / SWNS

Saat tinggal di properti sebelumnya, Hodge mengklaim bahwa dia terpaksa menyerahkan dua anjing husky-nya, Siri dan Starshine, setelah pemiliknya mengancamnya dengan pengusiran jika dia menyimpannya.

Pindah ke rumahnya saat ini lima tahun yang lalu, dia hancur ketika pemilik barunya menginstruksikan dia untuk menyerahkan kucingnya, Jamal, atau diusir.

Dia berkata:

"Itu benar-benar menghancurkan hatiku. Hewan peliharaan Anda menjadi bagian dari keluarga Anda, dan itu benar-benar menghancurkan harus mengucapkan selamat tinggal kepada mereka."

Sangat merindukan memiliki teman berbulu dalam hidupnya, Hodge memohon untuk diizinkan memiliki kucing lain, dan setelah email yang tak terhitung jumlahnya, pemiliknya mengalah.

Kucing hitam dan putih India bergabung dengan Hodge dan kedua anaknya pada tahun 2017 dan dengan cepat menjadi anggota keluarga tercinta.

Setelah ditabrak mobil pada tahun 2020, India yang malang kehilangan satu kaki dan sekarang sering terlihat bertengger di bahu Deborah atau digendongnya selama perjalanan ke pantai.

3 dari 5 halaman

Sebagai bukti keseriusan

Sayangnya, Hodge kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih kehidupan pada 17 Maret dan sekarang khawatir dia bisa diusir jika dia tidak dapat memenuhi pembayaran sewa berikutnya, yang jatuh tempo pada 1 Mei.

Menghadapi prospek mencoba mencari rumah baru, Hodge memutuskan untuk menikah dengan India dengan harapan akan menunjukkan kepada pemilik rumah yang baru bahwa pasangan itu tidak dapat dipisahkan.

Dikelilingi oleh teman-temannya, Hodge dan India menikah dalam upacara sipil yang diresmikan oleh temannya yang secara hukum ditahbiskan untuk pernikahan.

Dia berkata:

"Saya takut kehilangan India. Saya hampir tidak bisa meninggalkan rumah saya dengan kecemasan tentang apa yang akan terjadi di masa depan, dan saya hanya putus asa untuk tidak kehilangan kucing saya."

Meskipun beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai ide yang bodoh, ia ingin menunjukkan bukti, dengan mengadakan upacara di depan teman-teman bahwa ia sangat serius.

4 dari 5 halaman

Jauhkan, Makanan-Makanan Ini Berbahaya Bagi Kucing Anda

Ada banyak makanan dan bahan-bahan yang harus Anda jauhkan dari kucing karena berbahaya bila dikonsumsi. Berikut ini beberapa di antaranya dan jangan memberi makan apa pun selain makanan biasa mereka kecuali jika Anda sudah membicarakannya dengan dokter hewan Anda.

Obat-obatan dan bahan kimia yang beracun bagi kucing

Kucing Anda akan bereaksi buruk terhadap senyawa spesifik yang ada dalam produk rumah tangga, termasuk parasetamol, aspirin, dan ibuprofen. Disinfektan fenolik, seperti yang biasa digunakan untuk membersihkan toilet, dan pelarut seperti spiritus juga berbahaya.

Permethrin yang terkandung dalam insektisida tertentu, dan etilena glikol (bahan antibeku) sama-sama beracun bagi kucing. Pastikan untuk menjauhkan semua produk tersebut dari kucing Anda dan menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau.

5 dari 5 halaman

Tanaman yang beracun bagi kucing

Kalung Pengikat Kucing yang Terlalu Kuat — Ilustrasi kucing

Sering kali, kucing Anda akan menghindari memakan apa pun yang dapat menyebabkannya sakit. Kucing sangat sensitif terhadap rasa pahit, dan sebagian besar zat yang beracun bagi mereka terasa pahit. Namun, bunga bakung dan tanaman beracun lainnya umumnya mudah ditemui kucing.

Untuk berjaga-jaga, sebaiknya hindari menanam tanaman tertentu yang beracun bagi kucing di kebun Anda atau memilikinya di rumah Anda. Berikut adalah tanaman yang beracun untuk kucing:

Mistletoe, holly, ivy, dan poinsettia
Cyclamen, wisteria, dan rhododendron
Sweet pea, love apple, dan lily.

Makanan Yang Berbahaya Untuk Kucing

Sejumlah makanan yang mungkin Anda miliki di rumah sama-sama beracun bagi kucing. Apabila kucing memakan makanan tersebut, mereka dapat menunjukkan reaksi gejala mulai dari timbulnya penyakit hingga kerusakan organ yang parah.

Sama halnya anjing, cokelat beracun bagi kucing karena mengandung teobromina. Semakin gelap cokelat, semakin banyak teobromina yang terkandung.

Tergantung pada jumlah dan jenis cokelat yang dikonsumsi, kucing Anda dapat menderita aritmia, tremor, kejang, dan bahkan kematian.