Sukses

Nuzulul Quran, Sejarah, Keutamaan, dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan

Berikut ini informasi sejarah nuzulul quran dan amalan yang dianjurkan

Liputan6.com, Jakarta Nuzulul Quran merupakan peristiwa malam turunnya Alquran. Peristiwa ini merupakan peristiwa yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Nuzulul Quran adalah peristiwa di mana Allah menurunkan ayat Alquran secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh ke Baitul Izzah atau langit dunia. Allah memberikan wahyu tersebut kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.

Nuzulul Quran adalah proses turunnya ayat Alquran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Peringatan Nuzulul Quran jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan. Pada Ramadhan 1443 H, Nuzulul Quran diperingati pada Senin, 18 April 2022.

Dalam memperingati Nuzulul Quran, masyarakat di Indonesia bahkan memiliki cara dan tradisi berbeda-beda di setiap daerah. Di antaranya yaitu Tradisi Kuwah Beulangong atau Khatam Quran yang diperingati di Aceh. Ada juga Tradisi Seribu Tumpeng yang biasanya digelar oleh Keraton Kasunan Surakarta.

Tak hanya tradisi peringatan, ada banyak amalan yang bisa dilakukan Umat Islam saat Nuzulul Quran. Tujuannya tak lain yaitu memohon keberkahan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Sebab, ada banyak keutamaan dan keistimewaan dalam peristiwa Nuzulul Quran.

Berikut ini kami rangkum informasi soal Nuzulul Quran, sejarah, keutamaan, dan anjuran amalan yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah Nuzulul Quran

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. Peritiwa ini diterangkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 185:

“Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”.

Saat wahyu berupa Alquran diturunkan, Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira. Ketika itu, Malaikat Jibril tiba-tiba datang menyampaikan wahyu kepada Rasulullah. Wahyu pertama yang disampaikan Jibril kepada Muhammad adalah Alquran Surat Al Alaq ayat 1 - 5.

Mengingat Nabi Muhammad SAW bukan dari jenis makhluk yang sama. Para ulama memberikan dua kemungkinan: Jibril beralih rupa menjadi manusia, atau sebaliknya.

Mengenai waktu tepat peristiwa terbut, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama. Sebagian ulama menyakini peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rabiul Awal pada tanggal 8 atau 18 (tanggal 18 berdasarkan riwayat Ibnu Umar).

Sementara sebagian lainnya pada bulan Rajab pada tanggal 17 atau 27 menurut riwayat Abu Hurairah, dan lainnya adalah pada bulan Ramadan pada tanggal 17 (Al-Bara' bin Azib) ,21 (Syekh Al-Mubarakfuriy) dan 24 (Aisyah, Jabir dan Watsilah bin Asqo').

Terdapat beberapa perbedaan pandangan mengenai proses turunnya Alquran. Teori pertama, di mana sebagian ulama menjelaskan bahwa Alquran turun dalam jumlah dan bentuk yang utuh dan komplit ke langit dunia (sama’ al-dunnya). Setelah itu, dari langit dunia barulah Alquran diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai kebutuhan. Ada yang menyebutkan 20, 23, atau 25 tahun.

Teori kedua, sebagian ulama menyebutkan bahwa Alquran diturunkan ke langit dunia selama 20 malam Lailatul Qadar atau selama 20 tahun. Dalam hal ini dapat dipahami, bahwa Alquran turun satu kali dalam setahun yaitu bertepatan pada malam Lailatul Qadar.

Teori ketiga, menyebutkan bahwa Alquran turun pertama kali pada malam Lailatul Qadar. Kemudian Alquran diturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu yang berbeda-beda.

 

3 dari 4 halaman

Keutamaan Nuzulul Quran

1. Malam Diturunkannya Alquran

Malam Nuzulul Quran merupakan malam istimewa bagi umat Islam. Pasalnya, di malam inilah Allah menurunkan Alquran ke muka bumi sebagai pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Alquran merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad yang diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril. Melalui Rasulullah, umat Islam dituntun untuk senantiasa berada pada jalan lurus yang diridhoi oleh-Nya.

2. Banyak Malaikat Turun ke Bumi

Pada malam Nuzulul Quran, para malaikat termasuk malaikat Jibril turun ke bumi. Hal tersebut tertulis dalam Alquran Surat Al Qadr ayat 4:

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Selain itu, dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan banyaknya malaikat yang turun pada Nuzulul Quran, menandakan banyaknya berkah yang turun.

3. Malam Penuh Berkah

Nuzulul Quran merupakan salah satu malam yang diberkahi Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Ad-Dukhan ayat 3:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”.

 

4 dari 4 halaman

Amalan yang Dianjurkan Saat Nuzulul Quran

Dikutip dari NU Online, ada beberapa amalan yang dianjurkan saat Malam Nuzulul Quran:

1. Istiqomah dan khatam Alquran minimal satu kali

2. Perbanyak membaca doa Nuzulul Quran, yaitu:

"Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til quraan.”

Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Alquran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Alquran, baguskanlah amalan kami karena berzikir lewat Alquran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Alquran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Alquran."

3. I'tikaf, berdiam diri sambil memperbanyak zikir dan salat malam

4. Memperbanyak sholat malam seperti sholat tahajud, juga menjadi salah satu amalan malam Nuzulul Quran

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.