Sukses

Amalan-Amalan Ini Bisa Dilakukan Saat Haid di Bulan Ramadhan

memberikan tips berupa amalan-amalan yang bisa dilakukan saat sedang haid di Bulan Ramadhan

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu dan disambut penuh suka cita oleh umat Islam. Di bulan ini, semua orang berlomba-lomba mengerjakan amalan kebaikan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Amalan seperti sholat tarawih, membaca Alquran, dan bersedekah menjadi rutinitas selain menjalankan ibadah puasa yang wajib dilakukan di Bulan Ramadhan. Namun, adakalanya bagi perempuan tidak dapat melakukan puasa dan sholat saat dalam kondisi haid.

Di dalam ajaran Islam, seorang perempuan yang sedang haid otomatis batal puasanya dan diwajibkan mengganti puasa tersebut di hari lain (qadha'). Meski demikian, Anda tidak perlu bersedih hati meski sedang haid dan tidak bisa berpuasa beberapa hari di Bulan Ramadhan.

Dilansir dari NU Online (Senin, 4/4/2022), perempuan yang sedang haid tetap bisa melakukan amalan lain dan meraup pahala di Bulan Ramadhan. Berikut ini kami rangkum amalan-amalannya:

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Perbanyak Dzikir

Berdzikir merupakan amalan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja. Dzikir adalah indikasi hidupnya hati. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

“Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati”.

Ada banyak bacaan dzikir yang bisa diamalkan seperti ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya. Perempuan yang sedang haid atau nifas sangat dianjurkan menfaatkan hari demi hari, detik demi detik, sepanjang Bulan Ramadhan untuk beribadah, termasuk berdzikir.

Sayyidah Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii," (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku).” (HR Ibnu Majah)

 

3 dari 6 halaman

Menuntut Ilmu

Saat sedang haid di Bulan Ramadhan, perempuan dianjurkan untuk menuntut ilmu dengan banyak membaca buku dan menghadiri majelis-majelis ilmu. Untuk diketahui, menuntut ilmu hukumnya wajib di dalam Islam. Menuntut ilmu juga memiliki manfaat yang sangat besar untuk diri sendiri dan orang lain. Selain itu, menuntut ilmu dinilai sebagai ibadah yang setara dengan jihad.

تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ

"Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad." (HR Ad-Dailami)

 

4 dari 6 halaman

Memanjatkan Banyak Doa

Dalam sebuah hadits, doa disebut sebagai mukhkhul ibadah (otak dari ibadah). Melafalkan doa bisa dilakukan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid. Tak hanya sekadar permintaan, doa juga berarti berseru atau memanggil. Selain itu, doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah.

 

5 dari 6 halaman

Berkegiatan Sosial

Selain amalan seperti doa dan dzikir, perempuan yang sedang haid di Bulan Ramadhan juga bisa melakukan kegiatan positif lainnya. Salah satunya dengan memperbanyak kegiatan sosial seperti bersedekah kepada yang membutuhkan, donor darah, dan menyediakan takjil bagi orang yang berpuasa.

 

6 dari 6 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.