Sukses

Quiz: Seberapa Indonesiakah Kamu? Cari Tahu di Sini!

Dari peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia hingga hal-hal lain, cek seberapa Indonesiakah kamu dengan mengikuti kuis berikut.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun ini, Indonesia memperingati ulang tahun kemerdekaan yang ke-77. Kita tahu bahwa perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dicapai dengan perjuangan keras, serta air mata dan darah.

Sebagai orang Indonesia, tentu kita diharuskan untuk bangga dan mencintai tanah air Indonesia. Presiden Joko Widodo bahkan baru-baru ini menantang rakyat Indonesia untuk mencintai tanah air Indonesia dengan memakai barang-barang produk buatan dalam negeri.

Nah, apa kamu sudah cukup Indonesia dan punya jiwa nasionalisme dalam dadamu? Yuk, uji seberapa Indonesiakah kamu melalui kuis berikut!

Saksikan video menarik di bawah ini!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno Hatta pada 17 Agustus 1945 di...

Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan di...

a.       Istana Merdeka

b.       Istana Negara

c.       Pegangsaan Timur no 56.

 

Jawabannya adalah C.

 

Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno Hatta pada 17 Agustus 1945. Tepatnya, pada pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta yang saat ini menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5 Jakarta Pusat.

Teks proklamasi sebuah naskah teks yang berisi pernyataan atau proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menandakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berdiri.

3 dari 7 halaman

2. Siapakah nama tokoh Jepang yang sangat pro-Soekarno dan membantu kemerdekaan Indonesia?

Siapa nama tokoh Jepang yang sangat pro-Soekarno dan membantu kemerdekaan Indonesia?

a.       Hitoshi Imamura

b.       Laksamana Maeda

c.       Isoroko Yamamoto

 

Jawabannya adalah B. Laksamana Maeda.

 

Para perumus kemerdekaan Republik Indonesia mendapat bantuan dari seorang perwira Jepang bernama Laksamana Tadashi Maeda dalam penyusunan naskah Proklamasi.

Laksamana Muda Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Selama pendudukan Indonesia di bawah Jepang, ia menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang.

Laksamana Maeda bahkan mempertaruhkan nasibnya dan mengizinkan kediamannya dijadikan tempat perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

 

4 dari 7 halaman

3. Berapakah provinsi yang ada di Indonesia saat ini?

3. Berapakah provinsi yang ada di Indonesia saat ini?

a.       35

b.       36

c.       37

 

Jawabannya adalah C. 37

 

Berdasarkan data termutakhir, saat ini di Indonesia memiliki 37 provinsi. Sebelum tahun 2000 Indonesia memiliki 27 provinsi. Namun setelah pada masa Reformasi, banyak provinsi yang dimekarkan menjadi dua bagian yang rata-rata provinsi dengan luas daerah yang cukup besar.Tiga provinsi yang terakhir dimekarkan adalah Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

5 dari 7 halaman

4. Siapa yang menjahit bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan saat kemerdekaan?

Siapa yang menjahit bendara pusaka Merah Putih yang dikibarkan saat kemerdekaan?

a.       Megawati

b.       Fatmawati

c.       Sukmawati

 

Jawanannya adalah B. Fatmawati

Ibu Fatmawati adalah istri ketiga dari Presiden Soekarno. Seperti dikutip dari laman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibu Fatmawati adalah orang yang menjahit bendera Merah Putih.

Begitu mendengar bahwa belum tersedia bendera Indonesia, Ibu Fatmawati meminta bantuan Chaerul Basri, seorang pemuda asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Fatmawati, dengan perantaraan Chaerul, meminta kain merah dan putih kepada Shimizu, pimpinan barisan Propaganda Jepang Gerakan Tiga A, yang juga teman baiknya. Setelah bahan didapat, Shimizu sendiri yang menyerahkan dua blok kain berwarna merah dan putih kepada Fatmawati. Kemudian, dua lembar kain itu dijahit saat itu juga di ruang makan.

 

6 dari 7 halaman

5. Peristiwa Rapat Raksasa IKADA berlangsung di Jakarta terjadi karena?

Peristiwa Rapat Raksasa IKADA berlangsung di Jakarta, terjadi karena?

a.       Proklamasi belum didengar rakyat

b.       Soekarno-Hatta belum dilantik menjadi presiden dan wakil presiden

c.       Rakyat Indonesia menantikan kepastian mengenai kedaulatan Indonesia

 

Jawabannya adalah C. Rakyat Indonesia menantikan kepastian mengenai kedaulatan Indonesia.

Rapat raksasa IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) terjadi pada 19 September 1945. Rakyat dari seluruh penjuru berbondong-bondong datang menunjukkan dukungan kepada pemerintah Indonesia, khususnya Presiden dan Wakil Presiden Soekarno-Hatta.

Rapat raksasa IKADA merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah Republik Indonesia terhadap rakyat. Dalam rapat itu, Soekarno berpidato dan menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasib dengan kekuatan sendiri.

Rakyat mendukung pemerintah yang baru terbentuk. Buktinya, instruksi Soekarno untuk pulang dan menaati pemerintah serta menjaga kedamaian pun mereka laksanakan.

7 dari 7 halaman

6. Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara dan terletak di Jakarta Pusat adalah...

Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara dan terletak di Jakarta Pusat adalah

a.       Pasar Tanah Abang

b.       Pasar Senen

c.       Pasar Baru

 

Jawabannya adalah A. Pasar Tanah Abang

 

Pasar Tanah Abang yang terletak di Jakarta Pusat dikenal sebagai pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Geliat perdagangan di Pasar Tanah Abang sudah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu. Pasar ini awalnya adalah pasar yang didirikan oleh Justinus Vinck, seorang tuan tanah di Jakarta.

Seperti lazimnya pasar di Jakarta yang dibuka berdasarkan nama-nama hari, maka Pasar Tanah Abang buka pada hari Sabtu.

Khusus untuk pasar di Bukit Tanah Abang, menjual barang kelontong, dan tekstil. Di daerah ini juga terkenal dengan adanya Pasar Kambing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.