Sukses

3 Tanda Sakit Kepala Anda Disebabkan Covid-19 Varian Omicron

Sakit kepala memang lumrah dialami banyak individu, tapi yang disebabkan oleh Covid-19 varian Omicron berbeda dari yang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Covid-19 varian Omicron tidak menyebabkan gejala parah seperti varian Delta dan lainnya. Omicron mirip dengan flu biasa dan sebagian besar menyebabkan pilek, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, nyeri dada, kelelahan dan sakit kepala. 

Melansir dari Times of India, Jumat (18/2/2022), menurut studi yang berbasis di Inggris, sakit kepala adalah salah satu dari lima gejala Omicron yang banyak dialami individu. Sakit kepala memang lumrah dialami banyak individu, tapi yang disebabkan oleh varian Omicron berbeda dari yang lain.

Sakit kepala persisten adalah tanda awal Covid-19 varian Omicron dan sering disertai dengan gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara membedakan sakit kepala yang disebabkan Omicron

Intensitas sakit kepalamu tergantung pada pemicunya. Bisa ringan jika disebabkan oleh tekanan kerja dan bisa parah jika disebabkan karena migrain. 

Dalam kasus infeksi Omicron, sakit kepala sebagian besar sedang hingga parah. Rasanya seperti berdenyut, menekan, atau menusuk, yang jarang terjadi pada kasus sakit kepala pada umumnya.

Selain itu, sakit kepala yang disebabkan oleh varian Omicron juga berlangsung selama tiga hari, meskipun Anda telah minum obat penghilang rasa sakit secara teratur.

 

3 dari 4 halaman

Terjadi di kedua sisi kepala

Jika Anda pernah memperhatikan, terkadang kepala kita hanya terasa sakit di satu sisi kanan atau kiri, atau pada bagian seperti daerah tengah. 

Daerah nyeri pada sakit kepala tergantung pada pemicu dan penyebab sakit kepalamu. Namun, ketika terkena infeksi Omicron, rasa sakit bisa dirasakan di kedua sisi kepala. Seluruh kepalamu akan terasa tegang dan sakit.

 

4 dari 4 halaman

Disertai peradangan

Menurut para ahli, sakit kepala dalam kasus Omicron bisa menjadi reaksi peradangan tubuh saat melawan virus. Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga memengaruhi sinus, yang menyebabkan peradangan. 

Hal yang sama terjadi pada varian Omicron. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi dengan peradangan pada sinus. Jika Anda mengalami masalah infeksi sinus maka sakit kepalamu bisa lebih buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.