Sukses

Jatuh dari Ketinggian 9 Meter, Pria 53 Tahun Selamat

Bagaikan kucing yang miliki sembilan nyawa, seorang pria dari Inggris, selamat setelah jatuh dari ketinggian lebih dari 9 meter.

Liputan6.com, Inggris - Bagaikan kucing yang miliki sembilan nyawa, seorang pria dari Inggris, selamat setelah jatuh dari ketinggian lebih dari 9 meter.

Melansir dari India Times, Jumat (28/1/2022), kisahnya bermula ketika Ian Locke sedang memasang antena untuk temannya di Wythenshawe, Manchester, pada 17 Septermber 2021.

Menurut laporan Manchester Evening News, pria berusia 53 tahun itu merupakan pensiunan tukang atap. Dia mulanya sedang berjalan di sepanjang bagian atas properti milik temannya itu, saat dia mulai meluncur mundur.

Dia mencoba membalik untuk menyelamatkan dirinya, tapi sayangnya sudah terlambat. Tidak ada yang bisa dilakukannya sampai akhirnya dia jatuh ke tanah.

“Saya mencoba membalikkan diri tapi itu tidak terjadi secepat itu. Menit berikutnya saya berada di belakang kebunnya dengan lengan saya patah di dua tempat,” kata Ian. 

“Ketika saya mendarat di lantai, saya memberi tahu pasangan saya bahwa saya tidak bisa merasakan kaki saya. Saya bingung, saya tidak tahu di mana saya berada. Saya tahu saya punya masalah karena saya tidak bisa bergerak,” lanjutnya. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengeluarkan darah dari mulutnya

Seorang teman Ian kemudian menelepon layanan darurat untuk ambulans. Namun, ambulans tidak akan mencapai mereka selama satu jam 40 menit. 

Namun, saat temannya sedang menelepon, Ian mulai mengeluarkan darah dari mulutnya. Ambulans udara pun segera dikirim ke tempat kejadian dan Ian diterbangkan ke Manchester Royal Infirmay.

 

3 dari 4 halaman

Alami koma 8 minggu

Para ahli bedah memberi tahu keluarga Ian untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk saat ia menjalani beberapa transfuse darah. Dia pun mengalami koma delapan minggu.

“Dokter bedah memberi tahu keluarga saya bahwa saya akan mati. Putri saya ada di kamar-dia menyelamatkan hidup saya. Satu-satunya alasan dia ada di ruangan itu adalah karena aku sekarat. Dia memberi saya ciuman selamat tinggal dan saya berkata, ‘saya tidak ke mana-mana. Saya seperti mesin," ucap Ian.

“Dia bilang aku tidak akan mati. Ketika saya dalam keadaan koma, saya mengalami mimpi buruk yang datang dan keluar dari kesadaran. Saya terus melihat hal-hal yang terus saya lihat bermain di pikiran saya. Saya sendiri sedang menyaksikan mimpi besar ini. Otak saya benar-benar lelah karena koktail obat-obatan yang saya konsumsi. Aku tidak tahu hari apa itu," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Diklaim lumpuh seumur hidup

Atas insiden tersebut, seluruh tulang di tubuhnya patah. Bagian tangannya patah, punggungnya di empat tempat dan lengannya dia dua tempat dengan tulang mencuat melalui kulitnya di bahu dan pergelangan tangannya.

Dia juga menghancurkan panggulnya di 30 tempat, mematahkan tulang rusuknya dan menusuk paru-parunya yang ditransplantasikan.

Karena kondisi tubuhnya yang mengerikan itu, dia diklaim mengalami lumpuh seumur hidupnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.