Sukses

Ketahui Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak

Berikut ini deretan efek samping ringan dari vaksin Covid-19 pada anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini pemerintah telah membuat program vaksin anak-anak dari usia 6-11 tahun. Program vaksinasi Covid-19 untuk anak ini wajib sebagai persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Pelaksanaan vaksinasi ini juga akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.

Para ahli menganggap penting bagi anak-anak untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Mendapatkan vaksin Covid-19 dapat membantu melindungi anak-anak berusia 5 tahun ke atas terinfeksi Covid-19.

Anak-anak yang divaksinasi juga dapat membantu melindungi anggota keluarga, termasuk saudara kandung yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi dan anggota keluarga yang mungkin berisiko lebih tinggi sakit parah jika mereka terinfeksi.

Vaksinasi juga dapat membantu menjaga anak-anak agar tidak sakit parah bahkan jika mereka terkena Covid-19. Memvaksinasi anak-anak usia 5 tahun ke atas dapat membantu mereka tetap bersekolah dan membantu mereka berpartisipasi dengan aman dalam kegiatan berolahraga, bermain, dan kegiatan kelompok lainnya.

Itu mengapa penting bagi orangtua untuk bantu melindungi seluruh keluarga dan memperlambat penyebaran Covid-19 dengan membuat diri Anda dan anak-anak Anda yang berusia 5 tahun ke atas divaksinasi Covid-19.

Vaksin pada anak terbukti aman dan efektif. Ini telah menjalani tinjauan ketat dan sekarang telah disahkan oleh FDA dan direkomendasikan oleh CDC untuk anak-anak antara usia 5 hingga 11 tahun, setelah pengujian menyeluruh untuk keamanan pada ribuan anak.

Meski begitu, setiap tubuh anak akan merespons pemberian vaksin secara berbeda-beda. Tentunya anak-anak masih akan merasakan efek samping vaksin yang disuntikkan. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Efek Samping Vaksin pada Anak

Dilansir cari laman resmi CDC, Rabu (29/12/2021), tangan anak yang disuntikkan vaksin akan terasa sakit, kemerahan hingga bengkak. Namun, hal tersebut tak akan berlangsung lama. Selain itu, anak juga mungkin akan merasakan gejala seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, panas dingin, demam hingga mual. 

Efek samping ini dapat memengaruhi kemampuan anak Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi akan hilang dalam beberapa hari. Beberapa anak tidak memiliki efek samping dan reaksi alergi yang parah jarang terjadi.

Jika anak Anda mengalami reaksi alergi yang parah setelah mendapatkan vaksin Covid-19, penyedia vaksin dapat dengan cepat memberikan perawatan dan memanggil layanan medis darurat, jika diperlukan.

Mintalah saran dari penyedia layanan kesehatan anak Anda tentang penggunaan pereda nyeri non-aspirin dan langkah-langkah lain yang dapat Anda ambil di rumah setelah anak Anda divaksinasi.

Secara umum, aspirin tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun. Menempatkan kain lembab yang sejuk di tempat suntikan dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan anak.

3 dari 3 halaman

Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.