Sukses

Alami Kecelakaan Saat Pakai Pengering Tangan di Mal, Jari Bocah Ini Harus Diamputasi

Sebagian jari anak 5 tahun di Singapura harus diamputasi setelah terluka saat menggunakan pengering tangan.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian jari seorang gadis berusia 5 tahun di Singapura harus diamputasi setelah terluka saat menggunakan pengering tangan terbuka di pusat perbelanjaan ION Orchard. 

Seperti dilansir CNA, pengering tangan tidak memiliki penutup ventilasi di atasnya dan ketika dia mengulurkan tangan untuk menggunakannya, jari telunjuknya justru 'hancur' terkena bilah kipas.

Peristiwa itu terjadi Senin lalu (6/12/2021) saat keluarga itu pergi ke mal untuk makan malam. Ayah gadis itu, Mr Chia berbagi kisah tersebut di Facebook bagaimana tidak ada penutup ventilasi pada mesin pengering tangan itu. 

Chia menulis, "Si kecil, mungkin mengira itu adalah dispenser tisu atau mungkin salah satu dari pengering tangan Dyson yang harus memasukkan tangan, dia terus memasukkan tangannya dan jarinya terkoyak oleh bilah kipas."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akhirnya Diamputasi

Kerusakan pada jari gadis itu sangat luas sampai-sampai pengering tangan menghancurkan tulang-tulang di jarinya. Selanjutnya, ketika kru teknis dan staf manajemen tiba, mereka tidak dapat menemukan kunci yang tepat untuk membuka pengering tangan dan akhirnya membongkar seluruh kabinet.

Bocah malang itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wanita dan Anak KK di mana sebagian jarinya diamputasi karena dokter tidak bisa 'menyelamatkan' jarinya.

3 dari 3 halaman

Memeriksa Keamanan Semua Pengering Tangan

Seorang juru bicara ION Orchard mengatakan tim pusat perbelanjaan memberikan bantuan sesegera mungkin kepada gadis itu dan dengan tulus menyesal mengetahui insiden tersebut. 

Selanjutnya, saat ini sedang melakukan penyelidikan dan sebagai tindakan pencegahan, mereka memeriksa semua pengering tangan di mal untuk memastikan keamanannya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.