Sukses

Alergi Pewarna Rambut, Wanita Ini Dilarikan ke Rumah Sakit karena Alami Luka Bakar

Seorang wanita dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami reaksi alergi yang mengerikan usai mewarnai rambutnya.

Liputan6.com, New York - Seorang wanita dari Brockport, New York, AS, dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami reaksi alergi yang mengerikan usai mewarnai rambutnya. Seluruh kepala Kelly Kruppner membengkak, membuat suaminya kaget dan langsung melarikannya ke rumah sakit.

Dilansir dari Mirror, Selasa (9/11/2021), wanita berusia 26 tahun yang awalnya memiliki rambut berwarna merah mewarnainya menjadi cokelat pada Minggu 24 Oktober dan awalnya tidak ada masalah.

Tetapi ketika dia bangun pada malam berikutnya, dia kaget ketiga melihat wajah dan kepalanya membengkak, membuatnya hampir tidak dapat dikenali oleh suaminya, Brandon Sprague.

Saat reaksi berlanjut, Kelly mengatakan kulit kepalanya tertutup luka bakar akibat bahan kimia yang menyakitkan yang telah diperingatkan oleh dokter akan membutuhkan waktu satu bulan untuk sembuh, di mana dia tidak dapat menggunakan sampo karena parahnya luka bakar tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wajahnya Bengkak

Sebelumnya, penata rambut telah menerapkan uji alergi pewarna rambut di belakang telinga Kelly satu jam sebelum menata rambutnya.

Dia sekarang telah membagikan foto wajahnya yang bengkak untuk memperingatkan orang lain agar melakukan tes alergi selama 48 jam yang direkomendasikan untuk menghindari nasib yang sama dengan yang dia derita.

Kelly mengatakan, "Awalnya itu terasa baik bahkan setelahnya dan kemudian keesokan paginya saya mengalami ruam yang tampak seperti saya mengalami sengatan matahari yang sangat buruk."

3 dari 3 halaman

Tak Boleh Mewarnai Rambut Lagi

"Dokter utama saya memberi saya krim steroid untuk luka bakar dan pil steroid untuk membantu tetapi dokter UGD mengatakan itu mungkin tidak membantu karena luka bakar pada reaksi alergi. Saya harus mandi air hangat atau dingin karena kepala saya terbakar parah dan saya tidak bisa menggunakan sampo sekarang karena dapat menyebabkan infeksi atau pembengkakan dan rasa sakit lebih lanjut."

Karena parahnya reaksi pewarna rambut di kulit kepala Kelly, dokter telah memperingatkannya untuk tidak mewarnai rambutnya lagi.

"Luka bakarnya mulai mengelupas dan gatal, tetapi wajah saya sama sekali tidak bengkak, saya mulai terlihat seperti saya lagi. Saya pasti tidak akan pernah melakukannya lagi dan saya akan menyarankan siapa pun untuk melakukan uji alergi terlepas dari produk apa yang mereka gunakan hanya agar aman tidak seperti pengalaman saya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.