Sukses

Pakai Celana Super Pendek 8 Jam, Wanita Ini Nyaris Tewas Karena Infeksi

Wanita ini nyaris tewas akibat infeksi setelah memakai celana super pendek selama 8 jam

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita mengungkapkan bahwa dia hampir mati setelah mengenakan celana pendek berpinggang tinggi selama delapan jam.

Sam, dari North Carolina, berakhir dalam situasi yang mengancam jiwanya setelah mengenakan celana pendek denim ketat saat berkencan dengan pacarnya.

"Kencan itu berlangsung delapan jam, dan sementara celana pendek itu terasa tidak nyaman," katanya kepada Buzzfeed.

Dia memilih untuk mengabaikannya dan hanya menikmati waktunya bersama kekasih.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Benjolan di bekas celana

Keesokan harinya, wanita berusia 25 tahun itu merasa kesakitan. Tak hanya itu, dia juga melihat benjolan di bekas gesekan itu, yang seiring berjalannya waktu menjadi sangat sakit.

Kemudian, dia pergi ke dokter yang meresepkan antibiotik untuk infeksi kulit.

Tetapi pagi hari setelah menerima obat, Sam mengalami apa yang kemudian dia ketahui sebagai syok septik setelah mendapatkan selulitis - infeksi kulit yang dalam. Wanita itu dilarikan ke rumah sakit di mana dia diberitahu bahwa dia mungkin harus menjalani operasi untuk menghilangkan infeksi. 

3 dari 4 halaman

Kisahnya dibagikan di TikTok

Sam menceritakan kisahnya di akun TikTok-nya ( @imtoooldtobeonthisdown ) ketika dia pulih dari infeksi, yang kini telah dilihat lebih dari delapan juta kali.

Dia berkata: "Mengenakan celana pendek pada salah satu kencan pertama saya dengan bf saya dan memakai celana pendek ini selama 8 jam. Kemudian saya merasakan sakit selama beberapa hari."

"Setelah beberapa hari, itu mulai merasa sakit dan pergi ke dokter. Mereka memberi saya antibiotik untuk kemungkinan 'infeksi kulit' di tempat tersebut."

"Keesokan harinya, saya merasa tidak enak. Saya tidak bisa berjalan jadi saya pergi ke UGD dan bersikeras bahwa saya mengalami rasa sakit menusuk yang paling parah.

"Saya lalu dirawat di ICU dan dokter mengatakan saya menderita sepsis dan selulitis."

 

4 dari 4 halaman

Bagian bokong yang diamputasi

Sam menambahkan bahwa ia menghabiskan seminggu di ICU. Dokter memberi tahunya bahwa mereka mungkin perlu memotong sedikit bagian dari pantatnya yang terinfeksi. 

"Mereka tidak harus melakukan operasi (terima kasih Tuhan yang baik) tetapi saya menanggung trauma karena ibu saya mengambil selfie ketika saya sedang tidur di ranjang rumah sakit."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.