Sukses

Trik Sederhana yang Membantumu Tertidur Lebih Cepat

Sekitar 30% hingga 35% orang dewasa mengalami masalah tidur seperti insomnia.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kualitas tidur yang baik tentu akan mempengaruhi energi yang dimiliki untuk menjalani aktivitas selama seharian. Namun, banyak individu mengalami kesulitan atau masalah tidur.

Sekitar 30% hingga 35% orang dewasa mengalami masalah tidur seperti insomnia. Kondisi tersebut tentu menjadi masalah serius yang cukup umum.

Untuk itu, Dr Luc P. Beaudoin, seorang professor ilmu kognitif di Simon Fraser University (SFU), Kanada, menemukan solusi mudah dan cepat yang bisa membantu seseorang tertidur lebih cepat. 

Untuk memastikan metode tersebut berhasil, SFU University mencobanya pada 154 mahasiswa yang mengeluhkan pola tidurnya. 

Para peserta kemudian mencoba metode ini, dan hasilnya membuktikan bahwa kemampuan tidur mereka meningkat pesat. Mereka mengklaim tidak hanya tertidur lebih cepat, tapi juga adanya peningkatan kualitas tidur

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memikirkan objek secara acak

Luc menamakan metodenya sebagai cognitive shuffle atau pengocokan kognitif, yang mengacu pada teknik yang melibatkan dengan membayangkan objek acak yang mudah divisualisasikan.

Metode ini mengacak pikiran Anda agar pikiranmu tidak memikirkan masalah yang mencegahmu tertidur.

Sebelum tidur, coba Anda fokus memikirkan berbagai objek secara acak sambil memvisualisasikannya. Lakukan hal ini berulang kali hingga Anda merasa mengantuk. Namun perlu diingat, hindari objek yang membuat Anda merasa kesal dan sedih.

 

3 dari 3 halaman

Berimajinasi

Jika Anda kesulitan tidur, Anda bisa berimajinasi dengan memikirkan kata acak dan netral secara emosional yang memiliki setidaknya lima huruf, seperti tidur. 

Lalu coba mengeja kata itu secara perlahan sambil membayangkan objek yang dimulai dengan setiap huruf. Anda bisa mencoba kata domba, singa, peri, astronot atau kata lainnya.

Namun, pastikan untuk tidak memikirkan kata-kata yang memancing emosi stres atau negatif. Jika Anda selesai mengeja kata tanpa tertidur, coba ulangi metode yang sama pada kata yang berbeda.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.