Lakukan Plank Lebih dari 9 Jam, Pria Australia Pecahkan Rekor Dunia

Liputan6.com, Australia - Daniel Scali, seorang pria asal Australia berhasil memecahkan rekor dunia Guinness usai melakukan plank selama 9 jam, 30 menit dan 1 detik.

Dikutip dari USA Today, Selasa (21/9/2021), Scali memecahkan rekor pada 6 Agustus 2021 lalu. Bukan dalam kondisi fisik yang sehat, Scali rupanya mengidap sindrom nyeri regional kompleks, sebuah sindrom yang menyebabkan lengan kirinya terus menerus sakit.

"Otaknya mengirim pesan yang salah ke lengan saya, yang merupakan area yang terkena. Jadi apa pun seperti sentuhan lembut, gerakan, angin, air, akan membuat saya sakit," kata Scali kepada Guinness.

Scali didiagnosis dengan kondisi tersebut pada usia 12 tahun setelah jatuh dari trampolin dan lengan kirinya patah parah.

"Rasa sakitnya masih ada. Rasa sakitnya tidak berubah tetapi sikap saya terhadap rasa sakit itu berubah,” katanya kepada CNN.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Seorang wanita asal Tennessee, Amerika Serikat, baru-baru ini bahkan memecahkan Rekor Dunia Guinness lantaran memiliki koleksi Winnie the Pooh, yang mencakup lebih dari 16.000 item berbeda.

2 dari 3 halaman

Sempat Didiskualifikasi

Rupanya Scali melakukan hal ini dua kali. Yang pertama dirinya didiskualifikasi setelah dia melakukan plank selama 9 jam 9 menit dan pihak Guinness mengatakan posisinya tidak benar. Dalam upaya keduanya, Scali mengenakan pita kompresi di lengan kirinya untuk mengurangi rasa sakit.

"Jelas memberikan tekanan konstan pada siku dan lengan bawah saya, hingga bahu saya memberi saya sedikit rasa sakit di awal," kata Scali kepada Guinness.

3 dari 3 halaman

Rekor Sebelumnya

Setelah memecahkan rekor, dia mengatakan bahwa dia menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang CRPS atau Complex Regional Pain Syndrome. Dia sebelumnya telah memasukkan planking ke dalam gerakan olahraganya untuk mengatasi rasa sakit kronisnya.

"Selalu ada seseorang di luar sana yang lebih buruk daripada dirimu sendiri," kata Scali kepada CNN.

"Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa tidak peduli rasa sakit apa yang Anda hadapi, apa pun masalah yang Anda miliki, jika Anda ingin melakukannya dan Anda yakin bisa melakukannya, maka lakukanlah."

Rekor sebelumnya 8 jam, 15 menit dan 15 detik dipegang oleh mantan Marinir AS yang saat itu berusia 62 tahun.