Sukses

Malas Ribet Saat Berpergian, Pria Tato Barcode Sertifikat Vaksin Covid-19 di Lengan

Seorang pria menjadi perbincangan viral di media sosial setelah membuat tato barcode sertifkat vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, sertifikat vaksin Covid-19 menjadi salah satu syarat untuk melakukan berbagai aktivitas. Sejumlah tempat publik mewajibkan para pengunjung untuk melakukan vaksin dan menunjukkan bukti sertifikat melalui kartu fisik atau aplikasi.

Namun, berbeda dengan pria satu ini yang memutuskan untuk membuat tato di lengannya sebagai sertifikat vaksinnya. 

Pria asal Italia, Andrea Colonnetta baru-baru ini menjadi perbincangan viral di media sosial karena tato barunya.

Sama dengan kebanyakan orang, Andrea tampaknya ingin membuat lambang unik di tubuhnya. Ia mentato QR code sertifikat vaksin agar dirinya mudah untuk menunjukkan ketika diperlukan. 

Tato Andrea viral setelah seniman tato, Gabirele Pellerone, mengunggah videonya di Instagram. Dalam unggahannya, tampak tato dengan gambar kode scan di lengan Andrea. Setelah selesai dibuat, tato tersebut pun terbukti dapat di scan. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ingin berbeda dari yang lain

Menurut Andrea, ia sengaja membuat tato tersebut agar lebih praktis untuk menunjukkan bahwa dirinya telah melakukan vaksinasi. Selain itu, ia mengatakan ingin menjadi berbeda. 

"Itu benar-benar sesuatu yang original, aku ingin jadi berbeda," kata Andrea dikutip dari koran Corriere della Calabria. 

Andrea juga mengakui bahwa idenya tersebut sempat mendapat tentangan dari orang tua. Pasalnya, mereka merasa hal tersebut tidak perlu dan akan menimbulkan penyesalan di masa depan. 

"Mereka pastinya memintaku untuk jangan jadi impulsif dan lebih baik memikirkannya kembali," tambah Andrea. 

3 dari 3 halaman

Terbukti bisa di scan

Dalam video yang kedua, Andrea tampak pergi ke McDonald's untuk membuktikan jika tato tersebut dapat berfungsi dengan baik. Mahasiswa berusia 22 tahun tersebut terbukti bisa masuk dan membeli makanan. 

Meski begitu, cara tersebut dianggap lebih rumit daripada menunjukkan kartu. Pasalnya, ia perlu meminta seseorang untuk memfoto tato itu terlebih dahulu sebelum akhirnya di scan agar bisa dilihat. 

@gabrielepelleronereal

Green pass tatuato, scan al Mc. ##tatuaggi ##tatuatori ##mcdonalds ##mc ##greenpass

♬ suono originale - gabrielepellerone

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.