Sambut HUT ke-76 RI, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Kers Ciampea

Dalam kegiatan ini beberapa komunitas pecinta alam turut serta terlibat yakni dari Spirit Nusantara, Spirit The Mother Nature, Kwartir Ranting Ciawi, Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, Pramuka Peduli Kwarran Ciawi, Pramuka Peduli Kabupaten Bogor, Saka Wana Bakti, Saka Wirakartika, Po2rose, Rimba serta Perhutani KPH Bogor.

"Awalnya Arei dan para pecinta alam khususnya pendaki gunung di wilayah Bogor dan sekitarnya ingin merayakan langsung HUT ke-76 Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera rakasa Merah Putih tepat pada tanggal 17. Namun lewat pertimbangan dan masukan dari beberapa pihak, akhirnya kita kibarkan di tanggal 15 Agustus saja. Prosesi pendakian dan jalannya pengibaran kemarin berlangsung dengan lancar dan hikmat," kata Billy Andrias Budijanto selaku owner dari Arei Outdoor Gear, dalam keterangan tertulis yang disampaikan bertepatan dengan HUT ke-76 Republik Indonesia pada Selasa, (17/08/21).

"Hal ini menunjukkan kecintaan kami terhadap NKRI, selain itu kita semua ingin menjaga kelestarian alam Indonesia dan menumbuhkan kecintaan yang lebih terhadap potensi pendakian di berbagai gunung yang tersebar di wilayah Indonesia. Meskipun situasi saat ini tidak menguntungkan dengan adanya pandemi Covid-19, bukan bearti memadamkan kecintaan kami terhadap alam. Rasa solidaritas ini kami juga ingin persembahkan kepada seluruh garda terdepan petugas kesehatan dan aparat lainnya yang sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19," tambahnya.

"Untuk itu Arei Outdoor Gear memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua komunitas pecinta alam yang terlibat di acara pengibaran bendera Merah Putih raksasa kemarin. Semoga kecintaan mereka terhadap Bangsa Indonesia semakin dalam lewat kegiatan ini dan sekaligus menjadi obat rindu para pecinta alam untuk kembali beraktifitas dalam kegiatan yang kita lakukan bersama ini," ujar Billy lagi

Meski di tengah pandemi, semangat para penggiat alam cukup besar animonya. Seperti yang diungkapkan oleh Dimas, pecinta alam asal Bogor yang turut serta mengibarkan bendera raksasa Merah Putih berdampingan dengan bendera Arei, di Kars Ciampea. Baginya kegiatan seperti ini sangat menantang adrenalin dan juga bentuk kepedulian dan kebersamaan sesama para pencinta alam.

"Menaklukan gunung kapur apalagi disertai dengan mengibarkan bendera Merah Putih raksasa, butuh persiapan, koordinasi dan perencanaan yang matang. Kondisi angin di sana cukup kencang tapi relatif aman. Perjalanan dari tempat persiapan bendera sampai ke atas tempat pengibaran merupakan medan yang cukup berat. Namun dengan semangat gotong royong, memudahkan kita untuk bisa mengibarkannya," ujar Dimas yang sudah 10 tahun lamanya menjadi penggiat alam.

"Yang jelas saya dan pecinta alam lainnya turut bangga kepada Arei yang tidak hanya berkutat dengan masalah bisnis semata. Tapi mereka juga concern dengan kepedulian lingkungan dan kegiatan yang melibatkan komunitas pecinta alam. Contoh konkritnya seperti membangun emergency shelter di Gunung Prau, Jawa Tengah dan komitmen mereka untuk membangun shelter lainnya di berbagai pegunungan di wilayah Indonesia," ujar dia lagi.

Rasa syukur dan haru juga terlihat saat bendera Merah Putih akhirnya berhasil menghiasi area Kars Ciampea. Sejumlah pendaki bahkan menitikan air mata haru saat berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih megah di Kars Ciampea.

"Ke depannya Arei akan terus berkomitmen mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan alam dan pegunungan yang tentunya juga akan menggandeng komunitas pecinta alam lainnya. Banyak cara untuk mencintai NKRI, salah satunya adalah dengan terus konsisten menjaga alam kita. Kalau bumi kita dijaga dengan baik, niscaya alam akan membalasnya dengan baik juga," tutup Billy.