Sukses

Viral Karyawan Restoran Tambahkan Rambut Kemaluan ke Makanan, Picu Kemarahan Netizen

Dalam video tersebut, pria itu tampak menambahkan rambut dari kemaluannya

Liputan6.com, Jakarta Seorang karyawan di sebuah restoran kari Jepang di kota Fukuoka telah menjadi viral di media sosial. Itu terjadi setelah ia tertangkap kamera mencabut rambut kemaluannya dan melemparkannya ke piring makanan. Ini tentu saja memicu kemarahan di kalangan netizen.

Menurut EBC, karyawan tersebut sedang makan di ruang staf selama insiden tersebut. Dia memasukkan tangannya ke dalam celananya dan mencabuti rambut dari selangkangannya sebelum melemparkannya ke dalam kari dan nasinya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Makanannya sendiri

Dia kemudian menari tentang mengatakan, "Saya menambahkan bumbu."

Makanan yang dia bumbui adalah makanannya sendiri dan bukan makanan yang akan disajikan kepada pelanggan.

Orang yang merekam video tersebut mengunggahnya ke media sosial dan awalnya bermaksud untuk hanya dibagikan di antara teman-teman. Namun, video itu tiba-tiba diunggah ke Twitter sekitar bulan Mei dan dengan cepat menjadi viral yang memicu kemarahan di kalangan netizen.

 

3 dari 4 halaman

Dilaporkan oleh karyawan lainnya

Segera setelah itu, karyawan dari cabang lain restoran melaporkan masalah tersebut ke kantor pusat sementara netizen berhasil menggali informasi pribadi tentang pria dalam video dalam upaya untuk mengeksposnya.

 

4 dari 4 halaman

Permintaan maaf

Restoran tersebut telah mengeluarkan permintaan maaf dan menutup restoran pada hari yang sama untuk meningkatkan manajemen kebersihan dan berjanji untuk mendidik staf mereka.

Restoran juga mengatakan bahwa mereka memecat karyawan dalam video tersebut dan tidak akan mengesampingkan tindakan hukum atas kerusakan reputasi bisnis.

“Kami meminta maaf atas perilaku karyawan kami yang tidak higienis dan tidak pantas, yang menyebabkan pelanggan merasa tidak nyaman,” kata mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.