Sukses

Dua Bulan Menikah, Pria Ini Tuntut Mertua Setelah Tahu Istrinya Transgender

Pria asal India melaporkan istri dan keluarganya karena merasa tertipu setelah tahu istrinya seorang transgender.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini seorang pria asal Kota Kanpur, bagian Uttar Pradesh, India, mengunjungi kantor polisi setempat untuk mengajukan laporan atau First Information Report (FIR) untuk istri, keluarga, dan mediator pernikahannya. Hal tersebut ia lakukan setelah merasa tertipu karena menikahi istrinya yang ternyata seorang transgender.

Setelah dua bulan menikah, pria yang tak ingin disebutkan namanya itu baru mengetahui bahwa istrinya seorang transgender. Sebelumnya, ia merasa bahwa istrinya merasa tidak nyaman ketika menjalin hubungan intim dan kerap beralasan sedang tidak enak badan atau memiliki masalah kesehatan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak nyaman saat berhubungan intim

"Seorang penduduk Shastri Nagar menikahi seorang wanita dari daerah Paniki di distrik tersebut," kata Inspektur Polisi Kunj Bihari Mishra dikutip dari India.com.

"Setelah menikah, pengantin wanita merasa tidak nyaman ketika menjalin hubungan intim bersama pengantin pria dan mengatakan bahwa dia memiliki masalah kesehatan," tambahnya.

Melansir Oddity Central, Selasa (29/6/2021), sang pria pun mulai curiga dan merasa bahwa ada sesuatu yang janggal. Setelah menikah selama dua bulan, ia pun membawa istrinya ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, sang istri merupakan seorang transgender.

 

3 dari 3 halaman

Istrinya seorang transgender

Setelah hasil pemeriksaan keluar, sang pria langsung menuju kantor polisi dan meminta orang-orang yang telah mengetahui bahwa istrinya transgender itu untuk bertanggung jawab. Ia menuduh mertuanya telah menipu dirinya dan pihak keluarganya karena tidak mengungkapkan jenis kelamin asli istrinya ketika menikah pada 28 April lalu.

Dalam pengaduannya, pria itu mengatakan bahwa alat kelamin istrinya tidak berkembang sepenuhnya dan ia tak bisa melakukan hubungan intim dengannya. Kini, penyelidikan sedang berlangsung terhadap delapan orang termasuk menantu laki-laki.

"FIR terhadap delapan orang, termasuk menantu laki-laki, telah diajukan di bawah bagian IPC yang relevan dan penyelidikan sedang berlangsung. Tindakan akan diambil berdasarkan penyelidikan," tambah inspektur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.