Sukses

Kesal Diberi Potongan Rambut Jelek, Bocah Ini Telepon Polisi

Bocah ini memutuskan untuk menelepon polisi setelah mendapat potongan rambut yang jelek

Liputan6.com, Jakarta Meski rambut yang dipotong akan tumbuh kembali, namun tak ada orang yang menyukai potongan rambut yang jelek. Bila itu terjadi, bahkan biasa seseorang butuh waktu beberapa hari sampai terbiasa dengan potongan rambut yang tidak diharapkan tersebut.

Jika Anda pernah mengalami hal ini, Anda pasti bisa merasakan apa yang dialami bocah 10 tahun di Tiongkok ini. Bocah itu frustasi setelah mendapat potongan rambut yang tidak sesuai harapannya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Potongan rambut tak sesuai harapan

Menurut South China Morning Post, bocah itu memangkas rambutnya di salah satu tempat pangkas rambut di Anshun, Guizhou. Namun, hal tersebut tak berjalan lancar. Alih-alih, ia justru kesal dengan potongan rambut barunya dan memutuskan untuk menelepon polisi.

 

3 dari 5 halaman

Menelepon polisi

Foto dan video aksi bocah itu viral di Weibo, di mana bocah itu berulang kali menatap cermin dengan ekspresi tidak puas sebelum akhirnya menangis keras dan menyisir rambutnya dengan tangan. Menurut Global Times, ia kemudian melanjutkan untuk memanggil polisi.

 

4 dari 5 halaman

Masalah sepele

Ketika polisi tiba di tempat pangkas rambut dan menemukan bahwa alasan panggilan tersebut bukanlah masalah mendesak bagi mereka, mereka meminta kakak perempuan bocah itu untuk membawa masalah tersebut ke tukang cukur.

Kakaknya kemudian berjanji bahwa dia akan mendidik dan menasihati adiknya untuk selalu berbicara dengan orang tuanya terlebih dahulu sebelum melapor ke polisi untuk hal yang sepele.

 

5 dari 5 halaman

Respons warganet

Sang kakak juga melaporkan kepada media bahwa adiknya memang sangat memerhatikan gaya rambutnya. Adiknya itu memutuskan untuk memanggil polisi karena dia merasa potongan rambut itu tidak dapat diterima.

Warganet sendiri merasa terhibur dengan aksi bocah itu dan mengaku sangat memahami perasaan bocah malang itu. Seorang warganet bahkan berkomentar, "Dia melakukan apa yang diinginkan banyak orang tapi selalu takut untuk dilakukan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.