Sukses

Berasal dari Bahasa Jawa, Ini Asal Mula Kata Lebaran

Tak disangka kata "lebaran" berasal dari bahasa Jawa, ini asal mula kata tersebut tercipta.

Liputan6.com, Jakarta Pada setiap tahunnya, umat muslim  di seluruh dunia merayakan hari raya Idul fitri. Sebelum merayakan hari raya tersebut, diwajibkan untuk melakukan puasa selama satu bulan penuh yaitu bulan Ramadhan. Pada hari raya Idul fitri tersebut juga dimanfaatkan sebagai momen untuk saling bermaaf-maafan.

Banyak juga yang melakukan halal bihalal untuk bisa tetap menjaga silaturahmi dengan sanak saudara. Hari raya Idulfitri atau di Indonesia sering disebut dengan lebaran merupakan momen yang sangat ditunggu untuk bisa berkumpul dengan seluruh keluarga.

Umumnya saat lebaran, orang-orang akan saling mengunjungi satu sama lain, atau berkumpul bersama di salah satu tempat. Namun, apakah sebenarnya arti dari lebaran yang erat kaitannya dengan hari raya Idulfitri ini? Berikut ini penjelasan mengenai makna dari kata lebaran yang teah dirangkum dari beberapa sumber, Kamis, (6/5/2021).

Saksikan Video di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Arti Lebaran pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Lebaran juga memiliki arti lain dalam KBBI yaitu Idulfitri.

Kata lebaran sendiri memang sangat dekat dengan orang Indonesia karena memang penggunaannya yang sangat sering. Lebaran juga tidak hanya digunakan untuk Idulfitri, melainkan untuk hari raya besar Islam lainnya yaitu Iduladha.

Dengan artian bahwa lebaran merupakan nama lain dari idulfitri dan iduladha yang diarayakan oleh umat muslim. Namun, kata lebaran ini bukan berasal dari bahasa Arab yang menjadi sumber dari pembelajaran umat muslim.

3 dari 3 halaman

Kata Lebaran Berasal dari Bahasa Jawa

Lebaran berasal dari bahasa Jawa yang artinya ialah sudah-an atau setelah-an, dengan kata lain ialah sesudahnya atau setelahnya. Dalam sebuah artikel yang dibuat oleh MA. Salmun pada majalah “Sunda” tahun 1954, istilah lebaran ini berasal dari tradisi Hindu yang berada di Jawa. Yang mana kata “Lebaran” tersebut memiliki arti yaitu selesai, usai, atau pun habis.

Asal kata lebaran ini berasal dari “wis bar” yang berarti sudah selesai. Hal tersebut diartikan dari sesudah selesai menjalankan kewajiban ibadah puasa selama bulan Ramadhan.  Kata “Bar” meruapakan kependekan dari lebar yang diartikan selesai dalam bahasa Jawa.

Kata lebaran ini yang mungkin juga diajarkan para Wali untuk menyebarkan ajaran agama kepada umat Hindu yang baru masuk Islam. Dengan penggunaan kata yang berasal dari tradisi Hindu akan lebih mudah untuk dimengerti arti dari idulfitri sendiri dan tidak merasa asing terhadap Islam.

Kaum muslim di Indonesia juga banyak yang menyebutkan lebaran dengan Hari Kemenangan karena telah berhasil melewati bulan suci Ramdhan dengan menjalankan puasa penuh selama bulan tersebut.

Banyak juga yang memberikan pengertian bahwa hari lebaran ini merupakan hari yang membahagaikan karena momen-momen indah akan tercipta. Temu kangen dengan keluarga dan menikmati hidangan khas lebaran yang disajikan akan membuat memori manis dalam pikiran.

 

 

 

 

 

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.