Sukses

Alasan Mengapa Anda Menyanyangi Anjing Seperti Anak Sendiri

Mengapa seseorang bisa memiliki emosi yang begitu kuat terhadap anjing peliharaannya layaknya kepada anak sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Anjing menjadi salah satu hewan yang banyak dipilih individu untuk dipelihara di rumah. Selain menggemaskan, anjing juga dikenal sangat cerdas.

Banyak individu bahkan menjadikan anjing sebagai anggota keluarganya, bahkan segelintir individu menganggap bahwa hewan berbulu itu seperti anaknya sendiri. 

Ketulusan cinta yang dimiliki para pecinta anjing nampaknya membuat banyak individu bertanya-tanya, mengapa seseorang bisa memiliki emosi yang begitu kuat terhadap anjing peliharaannya layaknya kepada anak sendiri.

Melansir Bright Side, Kamis (6/5/2021), sebuah penelitian dari Massachutes General Hospital menemukan dan menganalisis hubungan antara ikatan ibu-anak dengan ikatan manusia-hewan peliharaan melalui persamaan teori keterikatan manusia.

Teori tersebut mengacu pada keterikatan yang dirasakan oleh individu (pengasuh) yang memberikan keamanan, kasih sayang dan keamanan kepada seorang anak.

 

Saksikan Vidoe Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ikatan Antara Manusia dan Anjing

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji neuroanatomi fungsional dari dua ikatan melalui analisis pola fungsi otak ketika seseorang melihat gambar anak mereka dan anjing yang dipelihara.

Penelitian ini berfokus pada wilayah otak yang diketahui terkait dengan perkembangan emosi dan ikatan hubungan. Responden yang diutamakan yakni ibu yang memiliki anak antara umur 2 - 10 tahun dan memiliki anjing selama lebih dari satu tahun.

 

3 dari 3 halaman

Anjing Memberi Dukungan Sosial dan Emosional

Menurut Lori Palley yang merupakan peneliti utama dalam studi ini, mengatakan bahwa sangat jelas bila hewan peliharaan memiliki tempat khusus dalam kehidupan dan hati seseorang. Sebab memiliki hewan peliharaan dapat sangat bermanfaat bagi manusia karena hewan peliharaan menawarkan dukungan sosial dan emosional.

"Anjing selalu menjadi anak kecil yang tak pernah tumbuh dewasa. Mereka (anjing) ingin bersenang-senang, suka memberi kasih sayang dan mencintaimu tanpa syarat," kata Palley.

"Sementara itu, ibu menjadi pengasuh alami di mata anak maupun mahluk berbulu seperti anjing, tentu keduanya memegang tempat yang sama di hati mereka. Keduanya juga menjadi bagian dari keluarga, teman baik dan yang paling penting mereka sangat cerdas," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.