Sukses

Monyet Pecandu Alkohol di India Dipenjara Seumur Hidup Usai Menyerang 250 Orang

Seekor monyet di India dipenjara seumur hidup di Kebun Binatang Kanpur setelah menyerang 250 orang.

Liputan6.com, Jakarta Seekor monyet di distrik Mirzapur, India, telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Kebun Binatang Kanpur setelah sifat agresifnya menjadi bahaya bagi penduduk setempat.

Seperti dilansir Business Insider India, monyet bernama 'Kalua' adalah monyet peliharaan okultis lokal yang secara teratur memberinya minuman keras untuk diminum.

Setelah beberapa waktu, monyet tersebut menjadi kecanduan alkohol dan ketika pemiliknya meninggal, Kalua berhenti minum minuman keras dan menjadi agresif.

Saksikan Video di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menyerang 250 Warga

Kalua kemudian mengamuk di Mirzapur dan dilaporkan telah menyerang setidaknya 250 warga. Ketika pemilik Kalua ditemukan tewas, monyet tersebut sedang tidak minum alkohol dan melakukan tindakan agresif dengan menggigit wajah perempuan dan anak-anak. Sayangnya salah satu dari 250 korbannya yang digigit, meninggal karena luka-luka yang cukup parah.

3 dari 4 halaman

Tetap Agresif

Monyet yang kini berusia 6 tahun itu akhirnya ditangkap tiga tahun lalu dan dibawa ke Kebun Binatang Kanpur. Di sana, dia tetap memusuhi penjaga kebun binatang serta monyet lainnya bahkan setelah bertahun-tahun.

Mohd Nasir, seorang dokter hewan di Kebun Binatang Kanpur berkomentar, "Kami mengisolasi dia selama beberapa bulan dan kemudian memindahkannya ke kandang terpisah. Tidak ada perubahan dalam perilakunya dan dia tetap agresif seperti sebelumnya. Sudah tiga tahun sejak dia dibawa ke sini, tapi sekarang diputuskan bahwa dia akan tetap di penangkaran sepanjang hidupnya."

4 dari 4 halaman

Kanibal

Ahli zoologi yang bekerja dengan Kalua mencatat bahwa monyet itu tidak hanya kecanduan alkohol, tetapi dia juga menolak makan sayuran dan makanan monyet normal lainnya.

Mereka percaya bahwa kemarahan Kalua mungkin merupakan hasil dari aturan kanibal yang ditentukan oleh pemiliknya yang telah meninggal, di mana dia diberi makan dengan daging monyet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.