Dukung Pengidap Kanker, Aksi Viral Tukang Cukur Ikut Pangkas Rambutnya Bikin Haru

Liputan6.com, Spanyol - Seorang tukang cukur membuat warganet terharu lantaran aksinya yang viral di media sosial. Tukang cukur tersebut membuat seorang pelanggannya menangis setelah dia mencukur habis rambutnya sendiri sebagai dukungannya kepada pelanggannya yang merupakan pengidap kanker.

Neftali Martín, yang menderita kerontokan sebagai efek samping dari kemoterapi untuk mengobati kanker limfomanya, meminta temannya Joel Ortega González, untuk mencukur rsmbutnya.

Neftali yang juga seorang tukang cukur memasang kamera untuk mengabadikan momen saat dia mengucapkan selamat tinggal pada rambutnya di tempat pangkas rambut di Alicante, Spanyol.

Joel pun memangkas habis rambut Neftali yang menyiratkan wajah sedih ketika dicukur. Namun setelah mencukur rambut Neftali, Joel melakukan hal tak terduga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tukang cukur asal Texas, Rob The Original ini bikin salah fokus. Pasalnya ia membuat potongan gaya rambut yang unik.

2 dari 4 halaman

Ikut Memangkas Habis Rambutnya

tukang cukur buat warganet haru dengan aksinya — foto: @neftabarber

Segera setelah memotong semua rambut Neftali, Joel meletakkan alat cukur di kepalanya sendiri dan sedikit demi sedikit mencukur rambut pirangnya. Tentu saja Neftali terkejut akan aksi Joel dan langsung menangis melihatnya.

3 dari 4 halaman

Viral

Video itu diunggah oleh Neftali di akun TikTok-nya @neftabarber dan sejak itu telah ditonton lebih dari 9,4 juta kali. Dia kemudian juga mengunggah video itu di Instagram, di mana dia juga menjelaskan sedikit lebih banyak tentang apa yang terjadi.

“Bagi yang belum kenal dia @imjooeel bukan sekedar rekan kerja, dia sudah seperti saudara bagiku. Aku sayang kamu bro.”

The Lords and Barbers shop, tempat Neftali dan Joel bekerja, juga membagikan video tersebut dan menambahkan, "Kami ingin menempuh jalan ini bersama Anda, bersama seperti yang selalu kami lakukan. Kami ingin menunjukkan kepadamu apa itu persahabatan sejati, karena kita semua adalah satu."

Sejak diunggah, video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 2,3 juta suka dan 27.000 komentar.

Seseorang berkata, "Manusia bahkan tidak ragu-ragu untuk mencukur rambutnya sendiri."

Pengguna media sosial lain menulis, "Bukan tukang cukurmu lagi karena itu adalah saudaramu sekarang."

"Aku tidak tahu apa yang baru saja kamu lakukan padaku, tetapi aku membutuhkan pemulihan perasaan dalam kemanusiaan," kata warganet lain.

4 dari 4 halaman