Sukses

Jangan Anggap Sepele, 10 Dampak Makan Daging Secara Berlebihan

Berikut dampak negatif dari mengonsumsi daging berlebihan.

Liputan6.com, Jakarta - Kini, restoran all you can eat mudah ditemui dengan harga terjangkau. Seseorang bisa menikmati daging sepuasnya dengan beragam jenis.

Melihat segarnya daging, tentu akan menggugah selera siapa saja yang ingin melahapnya.

Namun tunggu dulu. Meskipun tampak lezat, Anda juga perlu mengontrol seberapa banyak daging yang dimakan. Jangan sampai berlebihan. Yang pada akhirnya berisiko mengancam kesehatan Anda.

Berikut bahaya mengkonsumsi daging berlebihan seperti melansir dari Brigthside, Sabtu (3/4/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Batu Ginjal

Senyawa purin atau akrab disebut protein hewani yang terurai akan membentuk asam murat. Bila asam ini terus-menerus mengendap pada tubuh Anda, hal ini menyebabkan batu ginjal.

Dengan demikian, saluran ginjal Anda akan tersumbat oleh keberadaan batu ginjal yang menghalangi laju urine. Cara mengatasinya bisa dengan minum banyak air. 

3 dari 11 halaman

2. Dehidrasi

Akibat dari kadar asam yang berlebihan, Anda akan mengalami rasa haus yang tidak tertahankan. Di saat-saat dehidrasi, ginjal Anda butuh air untuk segera mengencerkan limbah beracun agar netral kembali. 

4 dari 11 halaman

3. Sembelit

Sembelit terjadi karena tubuh Anda kekurangan serat, sehingga Anda kesulitan untuk buang air besar.

Untuk menyeimbangkannya, Anda perlu mengkonsumsi buah atau pun sayur yang mengandung banyak serat demi hidup sehat. 

5 dari 11 halaman

4. Sakit Kepala

Efek samping kurangnya hidrasi dalam tubuh memicu kepala Anda terasa nyeri. Rasa sakit yang dirasakan karena darah menjadi lebih kental, yang kemudian aliran darah tidak optimal menyalurkan oksigen ke orak.

6 dari 11 halaman

5. Jantung

Jika Anda kebanyakan makan daging, berarti Anda tidak memiliki tingkat serat yang tinggi. Daging merah, secara khusus merusak jantung Anda lantaran tumpukan lemak jenuh yang meningkatkan lonjakan kadar kolestrol (LDL).

 

7 dari 11 halaman

6. Bau Mulut

Pola makan yang sangat tinggi protein dan lemak menyebabkan tubuh memproduksi keton. Keton dilepaskan melalui napas dan baunya seperti aseton.

Itu sebabnya, jika Anda pernah mencoba diet keto, Anda mungkin pernah mengalami gangguan pernapasan. Jadi, pastikan Anda juga memasukkan beberapa karbohidrat ke dalam makanan Anda.

8 dari 11 halaman

7. Kulit dan rambut bermasalah

Daging jarang mengandung vitamin C. Vitamin C memainkan peran dalam pembentukan kolagen, protein yang membuat kulit, rambut, kuku, tulang dan lainnya.

Jika Anda melihat perubahan yang tidak menyenangkan pada rambut dan kulit Anda, Anda mungkin perlu mengatur pola makan dan mengontrol produk olahan daging yang masuk ke tubuh.

9 dari 11 halaman

8. Tulang jadi rapuh

Jumlah protein yang tinggi dapat meningkatkan kehilangan kalsium dalam urine. Padahal, kalsium dibutuhkan dalam menjamin kesehatan tulang.

Apabila tubuh tidak banyak menghasilkan kalsium, kondisi tulang Anda menjadi lebih rentan terhadap sesuatu. 

10 dari 11 halaman

9. Mudah lelah

Tidak seperti serat yang mudah diserap tubuh, sementara daging memaksa sistem pencernaan kita bekerja ekstra keras untuk mencernanya.

Itulah sebabnya tubuh Anda merasa cepat lelah setelah mengkonsumsi makanan berat, terutama daging.

11 dari 11 halaman

10. Tubuh sering sakit

Lemak jenuh yang ada dalam daging merah dan daging olahan tidak mengandung antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mengatasi kemungkinan peradangan.

Kandungan antioksidan lebih banyak ditemui dam buah dan sayuran. Jika tidak, tubuh Anda akan mudah sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.