Sukses

Kisah Kurir Ajak Putrinya yang Idap Pneumonia Selama Bekerja

Balita bernama Li Fei’er yang kini berumur dua tahun telah menemani ayahnya bekerja sejak berumur enam bulan.

Liputan6.com, Tiongkok - Sebuah video yang menunjukkan seorang kurir di Tiongkok, membawa putrinya selama bekerja menjadi sorotan publik, hingga menjadi perbincangan viral di media sosial.

Balita bernama Li Fei’er yang kini berumur dua tahun telah menemani ayahnya bekerja sejak berumur enam bulan.

Li terpaksa membawa putrinya selama bekerja karena istrinya pun sibuk bekerja. Mereka tidak memiliki pilihan karena membutuhkan biaya untuk pengobatan Fei'er yang didiagnosis mengidap pneumonia sejak umur lima bulan.

 

 

“Halo semuanya, saya kurir yang melakukan pengiriman dengan membawa anak. Karena beberapa alasan, saya mulai membawa Fei’er bersama saya untuk bekerja pada Mei 2019. Itu tidak mudah dan kami telah melalui beberapa momen sulit, tapi kami juga membuat kenangan yang mengharukan,” kata ayah Li dalam video tersebut, seperti melansir dari India Times, Kamis (1/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Rewel

Selama menemani ayahnya bekerja, gadis kecil itu dimasukkan ke dalam sebuah kotak yang berada di bagian depan jok sepeda motor.

Dalam perjalanan mengantar pesanan pelanggan, bocah itu tidak pernah rewel. Bahkan dia selalu menyemangati ayahnya dengan memberikan senyuman. 

 

3 dari 4 halaman

Bergiliran Menjaga Putrinya

Li dan istrinya yang bekerja di pasar basah bergiliran menjaga putri mereka. Di pagi hari, balita itu biasanya bersama ayahnya naik kapal feri untuk berdagang. Sementara di sore hingga malam hari, dia menghabiskan waktu bersama ibunya.

4 dari 4 halaman

Menolak Menerima Bantuan

Setelah video menjadi viral, publik menawarkan untuk membatu keluarga Li. Namun, dia menolak menerima sumbangan karena dia percaya kebahagiaan tidak membutuhkan uang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini