Sukses

Terlalu Mahal, Eks Presiden Juventus Minta Klub Segera Lepas Cristiano Ronaldo

Giovanni Cobolli Gigli, mantan presiden Juventus, menilai Cristiano Ronaldo terlalu mahal. Selain itu, Ronaldo dianggap kurang pas untuk Bianconeri.

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar tak menyenangkan untuk Cristiano Ronaldo. Eks presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli mendesak klub segera melepas Ronaldo di akhir musim. Menurut Gigli, perekrutan Ronaldo yang mahal sudah jadi sebuah kesalahan.

Sebelumnya pada 2018, Juventus membuat kejutan dengan memboyong Ronaldo. Ketika itu, pemain asal Portugal tersebut diboyong dengan transfer 100 juta euro dari Real Madrid.

Ronaldo memang berhasil memperlihatkan ketajaman di Liga Italia. Hanya saja, penyerang yang kini genap berusia 36 tahun itu masih gagal memenuhi harapan di Liga Champions.

"Rekrut Ronaldo jelas sebuah kesalahan! Saya sudah bilang itu sejak awal dia gabung Juventus. Dia pemain hebat, tapi terlalu mahal," ujar Gigli seperti dilansir Goal.com.

"Sekarang tergantung Juventus. Mereka sudah membayar satu gol Ronaldo 1 juta euro. Presiden Andrea Agnelli harus kritis, tapi dia tak punya rekan yang bagus," imbuh mantan presiden Juventus.

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekor Ronaldo

Boleh dibilang, Ronaldo sebenarnya tak gagal di Juventus. Ia bahkan mencetak rekor demi rekor dari 121 kali penampilannya dengan Juve.

Ronaldo total sudah mencetak 92 gol untuk Juventus di seluruh kompetisi. Ronaldo telah mengoleksi 27 gol musim ini.

Dia juga memberi Juventus 2 gelar Liga Italia. Hanya saja, pemain sekelas Ronaldo diwajibkan beri trofi Liga Champions.

3 dari 3 halaman

Kontrak Ronaldo

Ronaldo saat ini masih terikat kontrak dengan Juventus sampai Juni 2022. Juve kini masih mempertimbangkan perpanjangan kontraknya yang mungkin tak dilakukan.

MU dan PSG termasuk klub yang mengincar Ronaldo pada musim depan. Apakah akan terjadi?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.