Sukses

Jangan Diabaikan, 6 Kondisi Kuku Ini Bisa Ungkap Masalah Kesehatan yang Anda Alami

Berikut beberapa kondisi pada kuku yang menandakan masalah kesehatan yang Anda alami.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mengalami kuku yang rapuh, terkelupas, atau bergaris hitam dan bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi? Nah, ternyata kesehatan kuku sangat erat kaitannya dengan seberapa baik fungsi tubuh Anda di area lain.

Kesehatan kuku paling sering menjadi indikator dari asupan nutrisi atau pencernaan yang buruk,” jelas Dr. Sara Norris, seorang dokter naturopati yang berbasis di Los Angeles.

Kuku rapuh, lemah, dan mengelupas adalah masalah paling umum yang saya lihat dalam praktik saya dan gejala ini lebih sering disebabkan oleh pola makan yang buruk daripada penyakit sistemik.”

Dikutip dari Healthline, berikut kondisi pada kuku yang dapat menandakan masalah kesehatan yang Anda alami.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Kuku Rapuh

Kuku kasar dan pecah-pecah yang juga mudah retak adalah salah satu masalah kuku yang paling sering dialami banyak orang. Hal ini juga lebih sering terlihat pada wanita. Hal ini disebut onychoschizia. Kuku rapuh biasanya disebabkan oleh pembasahan dan pengeringan berulang kali pada kuku jari Anda, jadi sebaiknya gunakan sarung tangan saat membasahi tangan, terutama seperti saat mencuci piring.

Cara mengatasinya Anda bisa mencoba mengoleskan lotion yang mengandung asam alfa-hidroksi atau lanolin. Jika tidak berhasil, temui dokter. Norris mencatat bahwa hipotiroidisme juga dapat menyebabkan kuku yang lemah dan rapuh, seperti halnya kekurangan zat besi.

3 dari 7 halaman

Kuku Lunak

Kuku yang lunak sehingga mudah patah mungkin disebabkan oleh kelembapan atau bahan kimia yang berlebihan seperti deterjen, cairan pembersih, perawatan kuku, dan penghapus cat kuku.

Cara mengatasinya cobalah untuk gindari bahan kimia di sekitar kuku Anda. Gunakan cara alami untuk memberi kesempatan pada kuku Anda untuk pulih. Kuku yang lemah kemungkinan besar terkait dengan kekurangan vitamin B, kalsium, zat besi, atau asam lemak. Norris menjelaskan bahwa yang terbaik adalah tidak mengonsumsi zat besi sebagai suplemen kecuali Anda tahu Anda kekurangan zat besi. Sebagai gantinya, mulailah mengonsumsi multivitamin yang mengandung kalsium dan vitamin B.

4 dari 7 halaman

Kuku Mengelupas

Hal ini mungkin disebabkan oleh trauma eksternal pada kuku itu sendiri seperti sering menggunakan kuku Anda sebagai alat membuka sesuatu, menekan kuku terlalu kuat atau menghilangkan cat kuku akrilik.

Cara mengatasinya, jika menurut Anda itu karena faktor internal coba tambahkan zat besi ke makanan Anda. Jika penyebabnya dari luar, jaga agar kuku tetap lembap dengan mengoleskan lotion setelah melakukan aktivitas apa pun yang dapat mengeringkannya.

 

5 dari 7 halaman

Kuku Kuning

Percaya atau tidak, kuku kuning relatif umum dan biasanya disebabkan oleh salah satu dari dua faktor yaitu infeksi atau reaksi dari produk yang Anda gunakan, seperti cat kuku.

Cara mengatasinya coba untuk melakukan banyak perawatan alami seperti mengoleskan minyak pohon teh atau vitamin E untuk membantu mengatasi infeksi. Multivitamin mungkin juga membantu dalam hal ini.

Anda dapat mencobanya sebelum berkonsultasi dengan dokter, tetapi jika warnanya tetap ada, itu mungkin merupakan tanda masalah yang lebih besar.

6 dari 7 halaman

Muncul Garis Hitam pada Kuku

Penyebab yang paling mungkin adalah trauma pada kuku Anda, seperti jari Anda terbentur secara tidak sengaja. Garis tersebut adalah hasil dari peradangan pembuluh darah di bawah kuku Anda dan akan hilang seiring waktu saat kuku Anda tumbuh.

7 dari 7 halaman

Bintik Putih pada Kuku

“Bintik-bintik putih yang tersebar di kuku, yang biasanya mulai muncul sekitar usia sekolah menengah, dapat menandakan kekurangan seng,” jelas Norris.  

Biasanya 30 miligram seng per hari selama tiga bulan akan meredakannya. Penyebab lain mungkin termasuk reaksi alergi, infeksi jamur atau cedera pada kuku. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.