Sukses

Mengeluh Sakit Perut, Dokter Temukan Bola Rambut di Perut Remaja Ini

Remaja itu mengatakan bahwa dia mengalami sakit perut yang terus-menerus selama lima bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja di Inggris yang secara kompulsif memakan rambutnya sendiri akhirnya harus menjalani operasi lantaran “lubang” di dinding perutnya.

Bola rambut berbentuk oval itu panjangnya kini mencapai 19 inci (48 sentimeter) dan benar-benar mengisi perutnya, menurut laporan yang diterbitkan 9 Februari di jurnal BMJ Case Reports.

Dikutip dari Fox News, gadis 17 tahun itu awalnya pergi ke rumah sakit setelah dia pingsan dua kali. Dokter pun memeriksa keadaannya dan menemukan ada sesuatu di perutnya.

Remaja itu mengatakan bahwa dia mengalami sakit perut yang terus-menerus selama lima bulan terakhir dan telah memburuk selama dua minggu sebelum kunjungannya ke rumah sakit.

Saksikan Video di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sindrom Rapunzel

Dia juga memiliki riwayat dua gangguan kesehatan mental yaitu trikotilomania, atau keinginan kuat untuk mencabut rambut dan kondisi terkait trichophagia, atau kebiasaan memakan rambut secara kompulsif.

Perut remaja itu memang sangat buncit dengan sesuatu besar di dalamnya dan dari pemeriksaan CT scan robekan di dinding perut, menurut penulis penelitian dari Queen's Medical Center di Nottingham di Inggris.

Remaja itu didiagnosis dengan sindrom Rapunzel di mana bola rambut di perut yang secara medis dikenal sebagai trichobezoar meluas ke usus. Dia akhirnya harus menjalani operasi dan dokter menghilangkan bola rambut di perutnya.

3 dari 4 halaman

Kasus Lain

Antara 0,5% dan 3% orang akan mengalami trikotilomania di beberapa titik dalam hidup mereka, menurut National Organization for Rare Disorders.. Hanya sekitar 10% hingga 30% orang dengan trikotilomania juga mengalami trikofagia, menurut laporan Live Science sebelumnya.

Dan di antara orang-orang dengan kedua kondisi tersebut, hanya sekitar 1% yang mengembangkan massa rambut di saluran pencernaan mereka, menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Jurnal Pancreas.

 

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Dapat Menyebabkan Komplikasi

Makan rambut dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyumbatan usus dan bahkan kematian, menurut Mayo Clinic. Pada 2017, seorang gadis berusia 16 tahun di Inggris meninggal karena sindrom Rapunzel setelah bola rambut di perutnya menyebabkan infeksi yang fatal. 

Saat ini remaja tersebut dirawat di unit perawatan intensif (ICU) setelah operasi, dan dia menerima makanan melalui selang makanan yang dimasukkan ke dalam usus kecilnya sementara perutnya sembuh. Setelah dievaluasi oleh psikiater rumah sakit, dia menjalani kursus pasca operasi yang lancar dan keluar dari rumah sakit tujuh hari setelah operasi, tulis para penulis. Satu bulan kemudian, dia tidak memiliki tanda-tanda komplikasi dan menemui psikolog.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.