Sukses

Unik, Negara-Negara Ini Punya Hari Khusus untuk Rayakan Cinta

White Day hingga Festival Qixi merupakan hari cinta dan kasih sayang di beberapa negara Asia.

Liputan6.com, Jakarta Merayakan cinta dan kasih sayang selalu identik pada hari Valentine. Setiap tanggal 14 Februari, setiap orang merayakannya dengan orang terkasih sambil memberi hadiah. Semua orang di seluruh dunia berlomba-lomba menyiapkan kejutan untuk orang spesialnya.

Di sisi lain, ada orang yang tidak ikut merayakan karena menganggap bahwa setiap hari merupakan hari kasih sayang. Pendapat lain mengatakan bahwa tidak harus menunggu hari Valentine untuk memberi kejutan dan merayakan cinta.

Bagaimana jika pendapat itu benar bahwa merayakan cinta tidak hanya di hari Valentine? Melansir dari World of Buzz, sebenarnya ada hari lain selain Valentine yang dirayakan di sebagian negara Asia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. White Day

White Day jatuh pada tanggal 14 Maret, satu bulan setelah hari Valentine. White Day adalah hari balas budi para pria untuk memberikan coklat kepada wanita. Hal itu karena saat hari Valentina, wanita itu telah memberinya coklat.

White Day pertama kali dirayakan pada tahun 1970-an di Jepang. Tak seperti perayaan Valentine di berbagai negara. Di Jepang, pasangan tituler merayakan liburan dengan wanita Jepang, yang menyiapkan hadiah dan coklat untuk pria spesialnya tanpa menerima imbalan. Momen itu membuat White Day muncul di Jepang. Hari Valentine kedua ini juga dirayakan di Korea Selatan, Vietnam, dan China.

3 dari 6 halaman

2. Black Day

Satu bulan setelah White Day, pada tanggal 14 April dirayakan Black Day di Korea Selatan. Ini bukan hari kematian karena nama hitam dimaknai hari duka. Black Day adalah perayaan bagi orang-orang yang tidak memiliki pasangan atau lajang.

Orang yang lajang berkumpul bersama teman lajang lain sambil menyantap jajangmyeon. Hal itu dimaknai sebagai solidaritas untuk kehidupan lajang mereka.

4 dari 6 halaman

3. Hari 520

520 adalah hari Valentine China yang dipopulerkan oleh netizen secara dalam jaringan (daring). Hampir semua orang Malaysia mungkin pernah mendengar tentang ini.

Hari itu dirayakan pada tanggal 20 Mei, sesuai namanya 520.Hari 520 diciptakan sebagai hari cinta karena menurut mereka, penyebutan 520 (Wu ’èr líng) dengan cepat terdengar seperti frasa China 'Wu Ai Ni', yang berarti 'Aku Mencintaimu'.

5 dari 6 halaman

4. Festival Qixi

Festival Qixi adalah hari lain untuk merayakan kasih sayang di China. Festival ini dirayakan setiap tanggal 7 Juli dalam kalender Lunar (biasanya pada bulan Agustus). Festival ini biasanya disebut dengan Hari Ketujuh Ganda.

Menurut sejarah, festival Qixi berasal dari legenda penggembala sapi dan gadis penenun. Itu merupakan salah satu tradisi paling romantis di festival Tiongkok. Kebiasaan tradisional itu lalu berkembang menjadi pasangan yang saling memberi hadiah untuk memberikan cinta dan menghargainya.

6 dari 6 halaman

5. Hari Pepero (11.11)

Hari Pepero merupakan hari untuk merayakan cinta bersama orang spesial. Hari Pepero lebih dikenal dengan hari lajang 11.11 dalam bahasa China. Sesuai namanya, hari Pepero dirayakan setiap tanggal 11 November di Korea Selatan.

Pada hari tersebut, sebagian orang Korea saling menunjukkan kasih sayang satu sama lain. Dinamakan Pepero karena mereka saling memberi hadiah makanan ringan Pepero maupun Pocky.

 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.