Tanpa Disadari, 4 Hal yang Bikin Hubungan Asmara Jadi Sempurna

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu sangat mengharapkan memiliki hubungan asmara yang sempurna dengan pasangannya. Hubungan sempurna ini memiliki arti yang berbeda-beda, ada yang mengartikan sebagai hubungan yang harmonis dan ada pula yang menganggap hubungan ke jenjang pernikahan.

Tentu tidak mudah berada dalam hubungan asmara yang sempurna. Untuk mencapai itu, setiap individu harus berusaha tampil sempurna, hingga orang lain dan pasangannya menganggapnya pantas.

Seiring berjalannya waktu, mereka cenderung meragukan apakah hubungannya adalah hubungan yang sempurna. Mereka mulai bertanya-tanya seperti apa hubungan yang sempurna?

Untuk menjawab kegelisahan itu, ada beberapa tanda bahwa Anda memiliki hubungan asmara yang sempurna. Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (20/2/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak perempuan yang tidak sadar tengah menjalani Toxic Relationship alias hubungan beracun. Apa saja ciri-cirinya? Simak di video berikut ini.

2 dari 5 halaman

1. Tidak Banyak Bicara

Ilustrasi Relationship Couple Moeslem — Siapa sangka ternyata 3 hal sederhana ini bermakna jauh sekali dari yang dikira untuk hubungan suami istri di kala Ramadan? (Foto: freepik.com)

Anda bisa menikmati waktu bersama dalam keheningan dalam waktu yang cukup lama. Tidak banyak bicara ketika sedang bersama tidak menjadikan sebagai masalah dalam hubungan. Ada kalanya seseorang tidak banyak bicara untuk menjadi pendengar yang baik.

Dokter Roni Beth mengatakan bahwa pasangan yang bisa bersama menikmati waktu dalam keheningan, serta dapat menyelesaikan urusannya sendiri. Artinya hubungan tersebut sangat istimewa.

3 dari 5 halaman

2. Pergi Liburan Terpisah

[Bintang] Editor Says: Pilih Menabung untuk Liburan atau Menabung untuk Masa Depan? — Kalau kamu, mana yang akan dipilih, menabung untuk liburan atau masa depan? (Ilustrasi: Pexels.com)

Melakukan liburan secara terpisah dengan pasangan diyakini dapat membuat hubungan lebih kuat. Hal ini karena Anda tidak selalu bergantung dengan pasangan dan saling percaya.

Anda akan mulai merindukannya setelah lama tidak bertemu. Hal ini akan membuat pertemuan nantinya menjadi lebih intim. Bagi beberapa orang, cara ini dianggap efektif karena menyenangkan.

Ketika liburan sendirian, Anda juga dapat bebas melakukan apa pun yang diinginkan. Tanpa harus meminta izin pasangan atau memaksanya untuk menuruti.

4 dari 5 halaman

3. Memiliki Minat dan Pandangan Berbeda

Terjebak Romantisme dengan Teman, Benarkah Cinta atau Sekadar Rasa Nyaman? — Ilustrasi relationship. (dok. Ketut Subiyanto/Pexels)

Dokter Mark White berpendapat bahwa orang terlalu menekankan hobi yang sama dengan pasangan. Menurutnya, kepentingan bersama hanya membantu orang mengabaikan masalah. Sehingga tidak perlu melanjutkan hubungan karena dianggap tidak layak.

Sementara, Psikolog Diane Barth mengatakan bahwa seseorang biasanya membutuhkan pasangan yang berbeda berdasarkan hobi, minat, maupun pandangan. Hal itu berguna untuk membuat hidup kita menjadi lebih beragam.

Memiliki pasangan yang berbeda minat akan membuat hubungan lebih seru. Anda akan mendapat hal-hal baru yang belum diketahui. Sedangkan, pasangan yang sama dalam suatu bidang maupun minat akan sangat membosankan.

5 dari 5 halaman

4. Jarang Menghabiskan Waktu Bersama

[Fimela] relationship — Relationship | pexels.com/@trinitykubassek

Meskipun jarang menghabiskan waktu bersama, tetapi Anda tidak akan mengkhawatirkannya. Hal itu karena keduanya saling percaya dan yakin dengan perasaannya satu sama lain.

Sebagian orang menganggap bahwa sering bertemu ketika pacaran itu penting. Tetapi, menurut psikolog, cara Anda menghabiskan waktu saat bersama jauh lebih penting.

Dalam melakukan sesuatu bersama, Anda harus membuat pasangan dan diri sendiri bahagia. Jarang bertemu juga membuat hubungan jauh dari konflik.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta