Sukses

Suasana Imlek, Debt Collector Kreatif Pilih Pakai Kostum Dewa Keberuntungan

Inovasi menarik dari organisasi penagih hutang untuk menarik pinjaman debitur.

Liputan6.com, Jakarta Sosok penagih hutang alias debt collector lekat dengan kesan menakutkan bagi para debitur. Terlebih, mereka kerap melakukan kekerasan agar orang-orang segera membayar hutang. 

Tak sedikit debitur yang berusaha kabur sebelum penagih hutang menampakkan wujudnya di depan rumah demi menyelamatkan diri.

Jasa penagih uang yang berbasis di Singapura memiliki cara kreatif untuk menagih hutang tanpa memunculkan rasa takut.

Mereka menemukan alternatif lain yang profesional dan ramah terhadap debitur dengan memakai kostum dewa keberuntungan di tengah perayaan Imlek. 

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Filosofi kostum dewa keberuntungan

Perayaan Imlek itu dimanfaatkan oleh Fast Debt Recovery Specialist Pte Ltd (FDR) untuk membagikan secercah kebahagiaan bagi debitur yang merayakan. 

“Kami tidak seburuk yang dipikirkan publik. Perusahaan kami berbeda dari lainnya. Kami termasuk dalam tipe yang ramah dan profesional. Bersikap kasar tidak bisa menyelesaikan masalah sama sekali," ungkapnya. 

Mengingat, Dewa Keberuntungan adalah sosok yang dipercaya dan didambakan oleh banyak orang untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah. 

 

 

3 dari 4 halaman

Menagih sekaligus berbagi

Melansir dari Word of Buzz, tim FDR menyampaikan setiap Tahun Baru Imlek mereka biasanya mengirim jeruk yang diselipkan ang pow yang tertera slip lotere dan nota tagihan hutang, hanya saja sekarang lebih menghibur 

Menurutnya, bersikap kasar tidak dapat menyelesaikan masalah sama sekali. Berbagi adalah solusi tepat untuk menyampaikan sepucuk surat cinta tanpa menakuti debitur. 

4 dari 4 halaman

Kostum yang dipakai bukan pertama kalinya

Ini bukan pertama kalinya bagi FDR berdadan pakai kostum. Tahun lalu saat perayaan Natal mereka juga berpakaian seperti Sinterklas untuk mengunjungi debitur mereka.

Cara positif ini dari FDR bisa ditiru dan jelas memberikan kesan baru yang menghibur bagi debitur. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.