Sukses

Pakaiannya Dianggap Vulgar, Wanita Ini Dilarang Naik Pesawat

Seorang model berbagi kisah bagaimana dirinya tak diizinkan naik pesawat di Australia, karena pakaiannya dianggap vulgar.

Liputan6.com, Australia - Seorang model berbagi kisah bagaimana dirinya tak diizinkan naik pesawat di Australia, karena pakaiannya dianggap tidak sopan.

Melansir dari India Times, Jumat (5/2/2021), mulanya Isabelle Eleanore yang mengenakan crop top hitam dan jeans ketika naik penerbangan Jetstar dari Gold Coast ke Melbourne, Australia dihampiri seorang awak kabin yang menegurnya karena pakaiannya tidak pantas untuk terbang.

Untuk itu, seorang awak kabin lainnya memutuskan memberikan rompi kepada Isabelle untuk dikenakan agar menutupi pakaian yang terlalu seksi. 

“Dia melihat tiket dan kemudian melihat pakaian saya dan berkata, ‘Oh, apakah Anda memiliki jaket yang bisa Anda pakai?’ dan kemudian saya berpikir dia pasti khawatir saya akan kedinginan dalam penerbangan, di Melbourne akan dingin atau semacamnya,” kata Isabelle, kepada 9News.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pakaiannya Dikira Bikini

Isabelle tak menyangka pakaian yang dikenakannya malah dianggap sebagai outfit saat ke pantai.

“Anda tidak bisa terbang dengan apa yang Anda pakai, karna Anda tidak bisa memakai bikini," ungkap Isabelle yang mengulang perkataan pramugari.

Isabelle yang geram pun menjawab, "ini bukan bikini, tapi atasan,” tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by ISABELLE (@isabelle.eleanore)

 

 

3 dari 4 halaman

Awak Kabin Sibuk Mencari Sesuatu yang Bisa Dia Pakai

Isabelle, yang berpergian dengan suaminya, Jeremy Szwarcbord, mengatakan pramugari memanggil kru lainnya untuk mencari sesuatu yang bisa dia kenakan untuk menutupi pakaiannya.

Suaminya bahkan diberi tahu awak kabin jika dia memiliki pakaian, dia bisa memberikan pada istrinya atau mereka bisa mengambilnya di bagasi kabin mereka.

4 dari 4 halaman

Pihak Maskapai Minta Maaf

Atas insiden itu, pihak maskapai Jetstar meminta maaf dan mengatakan bahwa ada kesalahpahaman tentang kebijakan maskapai di pihak pramugari mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.