Sukses

Melepas Stres Pandemi Covid-19, Warga Kamboja Lakukan Yoga Sambil Minum Bir

Dalam upaya untuk melepas stres akibat pandemi Covid-19, sekelompok individu di Kamboja melakukan yoga sambil minum bir.

Liputan6.com, Kamboja - Pandemi Corona Covid-19 hingga kini masih menyelimuti masyarakat di berbagai negara. Kasus pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik tentu membuat hampir seluruh individu merasa tertekan dan stres. 

Untuk itu, dalam upaya untuk melepas stres akibat pandemi Covid-19, sekelompok individu di Kamboja memiliki solusi super unik. 

Sebuah tempat pembuatan bir di ibu kota Kamboja, Phnom Penh, mengadakan kelas yoga yang tak biasa. Bagaimana tidak, yoga bir ini memadukan gerakan yoga sambil memegang segelas bir di tangan.

Tempat ini mulai kembali beroperasi setelah lockdown Covid-19 di Kamboja, dicabut pada 1 Januari 2021, setelah secara resmi mencatat tidak ada satu pun kematian akibat Covid-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diikuti Banyak Peserta

Tak disangka, yoga bir ini mampu menarik banyak individu. Tidak hanya masyarakat lokal, bahkan orang asing pun turut berpartisipasi dan tampak asyik melakukan yoga bir tersebut.

“Ini tidak seperti latihan yoga yang sebenarnya, ini lebih seperti pertemuan dengan teman-teman dengan menggabungkan yoga untuk hiburan,” kata instruktur Anna, seperti melansir dari India Times, Selasa (26/1/2021). 

 

3 dari 3 halaman

Peserta Kelas Yoga Merasa Bahagia

Sementara itu, seorang peserta yang mengikuti kelas yoga bir mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia selama mengikuti kelas yoga bir tersebut. 

“Saya lebih bersenang-senang dengan yoga bir. Ini tidak seserius yoga tradisional,” kata Sreyline Bacha (25) seperti dikutip Reuters.

“Kami bersama teman-teman mengucapkan ‘cheers’ dan menyesap bir. Itu membuat saya merasa sangat senang,” tambah Bacha.

Connor Cheney Kirsch, manajer BeerPro Import Export Co, mengatakan kelas yang diadakan di bekas pabrik garmen itu hanya perkumpulan komunitas dan menyatukan orang-orang setelah bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.