Sukses

Viral, Kisah Pilu Kucing Liar Meminta Tolong ke Manusia karena Kesakitan

Seekor kucing liar dikabarkan mengetuk pintu seorang manusia meminta tolong atas sakit yang ia derita

Liputan6.com, Jakarta Bagi hewan-hewan yang tinggal di jalanan, setiap hari adalah sebuah perjuangan untuk bertahan hidup. Akan tetapi, kadang apa yang harus mereka tanggung terlalu berat.

Seekor kucing dikabarkan mengetuk pintu seorang wanita, seolah meminta bantuan atas sakit yang ia derita. Wanita yang mendengar suara aneh datang dari belakang rumahnya itu melihat seekor kucing oranye, berdiri di salju, dan mengais di pintunya. Mengeong.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Diselamatkan

Wanita itu lalu mengambil foto dan menghubungi Marie Simard, pendiri Un Chat ala Fois, sebuah organisasi penyelamatan anak kucing di Quebec, Kanada.

"Hati saya hancur melihat foto tersebut. Jadi, saya menyuruhnya untuk membawa kucing itu ke dokter hewan, dan bahkan tidak sampai 30 menit kemudian kucing itu telah berada di klinik mitra kami," kata Marie kepada Bored Panda.

"Begitu sampai di tempat dokter hewan, kucing itu begitu anteng. Dia membiarkan dokter hewan melakukan pemeriksaan, tes darah, dan ronsen. Dia tidak terlihat seperti kucing liar sama sekali," tambah Marie.

 

3 dari 6 halaman

Kucing yang dibuang

Ia kemudian menamai kucing itu Aslan, untuk menghormati singa dalam serial The Chronicles of Narnia.

Menurut Marie, kemungkinan Aslan adalah kucing yang tersesat karena dia terlalu ramah sebagai kucing liar. Aslan tak memiliki microchip dan tidak disteril. Mereka berasumsi dia ditinggalkan oleh pemilik yang tak bertanggung jawab.

"Kami memiliki banyak kucing yang ditinggalkan oleh manusia, orang yang tak mampu membayar perawatan dokter hewan. Kami memeriksa di mana-mana apakah ada yang kehilangan kucing untuk kasus Aslan, tapi kami tidak menemukan apapun."

 

4 dari 6 halaman

Memiliki banyak penyakit

Aslan memiliki gigi yang membusuk, radang dingin, luka gigitan dan sedikit berrdarah, kutu, cacingan, menderita diabetes, dan alergi kulit. Pemeriksaan darah kucing tersebut sangat buruk dan harus dirawat di klinik hingga dia bisa distabilkan sebelum pergi ke keluarga angkatnya.

"Dia menjalani operasi untuk giginya yang busuk. Dia juga memiliki masalah dengan matanya yang dirawat dengan operasi."

Dokter hewan mengatakan Aslan sangat sakit dan kelelahan. Bahkan mungkin tidak akan selamat dari musim dingin jika tidak ada yang menolongnya.

 

5 dari 6 halaman

Kucing yang penurut

Aslan tampak sangat berterima kasih kepada orang-orang yang menolongnya. Menurut Marie, Aslan akan menjulurkan kakinya keluar dari kandang sehingga orang bisa mengelusnya. Ia juga bertingkah baik dengan staf di klinik tersebut.

Semua cinta dan perhatian telah sangat membantu kesehatan kucing itu. Dalam beberapa hari, Aslan menjadi lebih baik dan siap menyelesaikan pemulihannya di tempat adopsi.

 

6 dari 6 halaman

Diadopsi keluarga penyayang

Setelah Aslan baik-baik saja, Marie memberi tahu wanita yang menolong Aslan bahwa sudah waktunya dia mengunggah formulir adopsi Aslan agar orang-orang dapat melamar. Namun wanita itu memberitahu Marie bahwa dia sudah menemukan keluarga yang siap mengadopsi Aslan.

Di tempat barunya, Aslan berteman dengan dua kucing lainnya, Cleo dan Jasmin. Aslan sangat dekat dengan Cleo. Dan karena Aslan memiliki diabetes, sang pemilik harus memberi perhatian dengan makanan kucing itu.

"Aslan adalah kucing yang sangat penyayang. Dia lupa kehidupan luarnya, dia tidak mencoba keluar. Dia suka tidur di bantalnya dan berpelukan dengan kucing lainnya," pungkas Marie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.