Sukses

Dinyatakan Positif Covid-19 di Hari Pernikahannya, Pasangan Ini Nekat Nikah Pakai APD

Pasangan ini memutuskan untuk melangsungkan pernikahan mereka setelah pengantin wanita dinyatakan positif Covid-19 di hari pernikahannya itu.

Liputan6.com, India - Pandemi Corona Covid-19 tentu telah memupuskan berbagai rencana banyak individu, salah satunya pernikahan. Segelintir individu yang telah merencanakan pernikahan bahkan memilih menundanya karena virus tersebut. 

Namun, pasangan dari India ini tidak membiarkan Covid-19 menghalangi rencana bahagianya tersebut, bahkan setelah pengantin wanita dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Melansir dari World of Buzz, Selasa (8/12/2020), pasangan kekasih yang tak disebutkan identitasnya itu memutuskan untuk melangsungkan pernikahan mereka di distrik Baran, negara bagian Rajasthan pada Minggu, 6 Desember, setelah pengantin wanita dinyatakan positif Covid-19 di hari pernikahannya itu. 

Pernikahan tersebut bahkan diadakan di pusat perawatan Covid-19, di mana pasangan itu mengenakan pakaian pelindung diri APD selama upacara pernikahan berlangsung. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gunakan APD Selama Upacara Pernikahan Berlangsung

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pasangan itu, pendeta dan tiga kerabat dekat mengenakan APD selama upacara pernikahan tradisional Hindu berlangsung.

Turut hadir pula pejabat daerah untuk memastikan semuanya dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), termasuk jarak fisik. 

3 dari 4 halaman

Nyaris Tak Jadi Digelar

Sebelum pernikahan berlangsung, kekacauan sempat terjadi ketika tim kesehatan menerima hasil Covid-19 pada menit terakhir dan bergegas menghentikan pengantin wanita dan keluarganya untuk menuju lokasi pernikahan berlangsung. Pihak keluarga kemudian diminta untuk melapor ke pusat Covid-19. 

“Keluarga berada dalam dilema, tapi bersikeras bahwa menurut adat istiadat, mereka harus melanjutkan pernikahan karena beberapa ritual awal dilakukan. Menghormati sentiment mereka, administrasi memberikan persetujuan untuk pernikahan di pusat dengan semua pemeriksaan yang diperlukan,” kata Sheikh Arif, pejabat kesehatan setempat yang mengawasi pernikahan tersebut.

 

4 dari 4 halaman

APD Disiapkan Otoritas Kesehatan Setempat

Di pusat Covid-19, otoritas kesehatan menyediakan APD untuk pasangan dan kerabat mereka. Selain itu, juga memasang kanopi kecil untuk upacara pernikahan tersebut. 

“Kami benar-benar tegang, tapi berhasil melakukan pernikahan yang tidak biasa ini di saat Covid," ujar Arif.

Kini pengantin wanita dan ibunya, yang juga dinyatakan positif, dikarantina di pusat tersebut.

“Kami akan melakukan tes lanjutan dan setelah pengantin wanita dinyatakan negatif, dia bisa pergi ke tempat suaminya,” tutup Arif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.