Sukses

Mengancam Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Diberikan kepada Kucing

Perhatian paling krusial terhadap kucing kesayangan adalah memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh kucing sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai binatang peliharaan kesayangan sudah sewajarnya pemilik memberikan banyak perhatian. Tidak hanya kenyamanan dan keamanan, melainkan juga kesehatan si kucing. Perhatian paling krusial terhadap kucing kesayangan adalah memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh kucing sehari-hari. Sebab tidak semua makanan yang dikonsumsi manusia dan kamu lihat di film-film kartun bagus bagi tubuh kucing.

Beberapa makanan dan camilan dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan mereka. Pelajari lebih lanjut tentang makanan yang tidak boleh kamu berikan kepada kucing seperti dikutip dari advantagepetcare;

1. Susu, keju, dan produk sejenis lainnya

Banyak dari kita tumbuh dengan citra kucing yang minum susu atau krim dalam kartun dan buku bergambar. Namun kenyataannya, kucing dan produk susu tidak bisa bersatu. Sebagian besar kucing secara alami tidak toleran terhadap laktosa, yang berarti bahwa susu sapi dan produk olahannya - seperti keju atau krim - dapat mengganggu perutnya sehingga menyebabkan muntah dan diare. 

 

 

Aturan yang sama berlaku bagi anak kucing. Susu sapi dan produk sampingannya harus dihindari. Untuk anak kucing yang terlalu muda untuk makan makanan padat dan tidak memiliki sumber ASI, dokter hewan merekomendasikan untuk memberi susu formula khusus anak kucing, yang memberikan nutrisi penting untuk anak kucing yang sedang tumbuh dan lembut pada perutnya.

2. Cokelat

Bagi manusia cokelat adalah makanan yang sangat enak dan lezat. Namun, jangan berikan pada kucing karena camilan berbahan dasar kakao ini mengandung dua bahan yang tidak sehat bagi kucing: teobromin dan kafein. Cokelat susu dan cokelat hitam dapat menyebabkan beberapa gejala berbahaya, seperti muntah, diare, peningkatan suhu tubuh, demam, kejang, hingga jantung berdetak kencang.

 

Dalam kasus paparan tinggi teobromin dan kafein, kucing juga bisa menderita gagal jantung, kelemahan, atau koma.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Telur, daging dan ikan mentan

Kucing suka berburu itu benar adanya. Tapi mengonsumsi makanan mentah sangat tidak disarankan. Makanan mentah dapat mengandung bakteri  Escherichia coli (E. coli), salmonella yang berbahaya yang dapat menyebabkan diare, muntah, dan kelesuan pada kucing. Membiarkan kucing terpapar patogen tersebut tentu bisa berakibat fatal.

Sementara putih telur mentah mengandung protein yang disebut avidin. Jika dikonsumsi, avidin tersebut akan membuat kucing kesulitan mengonsumsi vitamin B biotin dengan benar. Sehingga berpotensi menyebabkan kondisi kulit dan bulu kusam.

4. Makanan anjing

 

Jika kamu juga memelihara anjing jangan sampai membiarkan kucing terus menerus mengonsumsi makanan itu karena dapat menyebabkan kucing mal nutrisi. Kucing membutuhkan vitamin A, taurin, dan asam arakidonat, sementara semua nutrisi penting tidak tersedia dalam makanan anjing.

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan masalah kulit, bulu kusam, degenerasi otot, atau rabun senja. Kekurangan taurin dapat menyebabkan penurunan penglihatan, penyakit jantung, bulu atau kulit yang tidak sehat, dan kelesuan. Lalu, kekurangan asam arakidonat dapat menyebabkan masalah hati dan ginjal.

 

3 dari 3 halaman

5. Roti dan ragi

Kucing terkadang dapat makan roti dengan aman, tetapi perhatikan bahwa roti tidak mengandung nilai gizi bagi mereka karena hampir tidak memiliki lemak atau protein). Jadi sebaiknya tidak menggantikan pola makan makanan kucing yang biasa. Ragi dan adonan roti mentah tidak aman untuk kucing - setelah dimakan, adonan dapat mengembang di perut kucing dan menyebabkan masalah pencernaan yang berbahaya.

6. Ikan tuna

 

Kucing mana yang tidak menyukai tuna? Namun, kamu tidak bisa memberikan secara sembarangan karena terlalu banyak makan ikan tuna dapat menyebabkan keracunan merkuri. Berbahaya juga kalau ikan tuna yang kamu berikan itu digoreng dengan minyak yang banyak lemaknya. Kemungkinan kucingmu bisa merasa kesakitan, malas makan, dan bertambah gendut dengan tidak wajar. Selain itu, kamu juga tetap tidak boleh memberikan tuna mentah kepada kucing.

7. Bawang bombay dan putih

Bawang bombay, bawang putih, dan anggota keluarga allium lainnya seperti daun bawang dan daun bawang dapat menyebabkan anemia pada kucing. Baik mentah, dimasak, dalam bentuk bubuk atau dehidrasi, bawang putih dan bawang merah dapat merusak sel darah merah kucing, dan juga dapat menyebabkan mual, sakit perut, muntah, dan diare.

 

Ingatlah bahwa kebanyakan kucing adalah makhluk yang ingin tahu, dan suka menyelidiki makanan yang ditinggalkan di meja dapur atau di bak cuci piring. Jika kucing kamu dapat dengan mudah melompat ke tempat tersebut, pastikan untuk menjauhkan makanan berbahaya atau beracun dari jangkauannya. Biar kucing kesayangan makin sehat dan menggemaskan, pastikan selalu berikan asupan nutrisi terbaik yang baik untuk kesehatannya.

 

Yuk, pastikan kandungan gizinya selalu terjaga dengan Muezza yang mengandung Omega 3, protein, vitamin dan berbagai kandungan nutrisi lain untuk meningkatkan kesehatan kucing kesayangan. Muezza sendiri sudah memiliki sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand dan hadir dalam 4 pilihan rasa, yaitu Tuna, Makarel, Salmon, dan Ocean Fish. Buruan beli Muezza di toko online Shopee dan Tokopedia.

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.