Sukses

4 Cara Mengetahui Sakit Perut yang Anda Alami Akibat Covid-19 atau Bukan

Ada beberapa cara untuk mengetahui sakit perut yang Anda alami akibat Covid-19 atau bukan. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Sakit perut merupakan salah satu gejala Covid-19. Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dari Juli menunjukkan bahwa 59 persen dari semua pasien Covid menunjukkan setidaknya satu gejala gastrointestinal.

Di sisi lain, libur panjang yang menjelang biasanya dihabiskan sebagian besar orang dengan pesta besar. Orang-orang cenderung memanjakan diri dengan makanan. Ini tak selalu membuat Anda senang karena terkadang makan terlalu banyak menyebabkan sakit perut.

Jadi, bagaimana Anda bisa yakin sakit perut Anda karena makan berlebihan dan bukan virus Corona? Ann Messer, MD, seorang dokter pengobatan keluarga dan pendiri One Good Turn mengatakan bahwa sakit perut tanpa gejala lain kemungkinan besar bukan Covid.

Namun jika Anda masih khawatir, berikut beberapa tanda dari dokter bahwa sakit perut Anda sebenarnya adalah Covid. Melansir dari Bestlifeonline, ini dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Anda memiliki masalah pencernaan lainnya

Seema Sarin, MD, direktur lifestyle medicine mengatakan bahwa meski Anda mungkin mengalami masalah gastrointestinal seperti sakit perut atau kembung setelah makan besar, jarang terjadi ini menjadi satu-satunya gejala bila Anda mengalami Covid.

Tetapi jika Anda memiliki gejala pencernaan lainnya, seperti mual, muntah, atau diare, ada kemungkinan besar memang Anda terjangkit virus Corona.

 

3 dari 5 halaman

2. Anda kehilangan indera pengecap atau indera penciuman

Anda juga mesti menyadari bila ada hal yang tak beres terjadi pada indera pengecap atau penciuman Anda. Jika Anda sakit perut dan tak bisa mencium bau makanan di hadapan Anda atau makanan terasa kurang lezat di lidah, itu mungkin pertanda Anda terinfeksi Covid.

Sarin mengatakan bahwa tak biasa bila seseorang kehilangan indera penciuman atau perasa hanya karena makan berlebihan. Ini cenderung menjadi gejala umum terkait virus Corona.

 

4 dari 5 halaman

3. Merasa tak nyaman sebelum makan

Leann Poston, MD, seorang dokter berlisensi dan penasihat medis untuk Invigor Medical mengatakan bahwa jika sakit perut Anda murni karena makanan, Anda seharusnya tidak mengalami gejala apa pun sebelumnya sebelum makan.

"Sakit perut karena makan berlebihan seharusnya memiliki pola tanpa gejala sebelum makan, kemudian perut bagian atas tak nyaman dengan gangguan pencernaan dan mulas," jelas Poston.

 

5 dari 5 halaman

4. Sakit perut terjadi beberapa hari setelah pesta/makan besar

Tubuh Anda butuh waktu untuk bereaksi terhadap virus. Sarin mengatakan Anda bisa dengan mudah tertular virus jika Anda makan makanan saat pesta besar dengan orang lain, tapi itu akan memakan waktu sampai gejalanya muncul.

Jika Anda mengalami sakit perut 5-14 hari setelah pesta Natal/Tahun Baru atau pesta lainnya, kemungkinan besar itu adalah Covid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.