Sukses

Unik, Guru Ini Minta Siswanya Main Gim Among Us Sebagai Tugas Sekolah

Guru ini meminta siswa-siswanya untuk bermain gim Among Us bersama sebagai tugas sekolah.

Liputan6.com, Malaysia - Pandemi Corona Covid-19 tentu membuat aktivitas masyarakat berubah. Kegiatan belajar mengajar dan bekerja pun terpaksa dilakukan di rumah.

Para pelajar yang terkena dampak pandemi ini pun terpaksa tidak melakukan belajar mengajar tatap muka, dan diwajibkan untuk mengikuti kelas daring.

Tentu kondisi itu tak mudah dilakukan siswa maupun para guru. Untuk itu, berbagai cara pun dilakukan para guru agar belajar mengajar tetap menyenangkan meski tidak tatap muka.

 

Seorang guru bahasa Inggris dari Malaysia, memiliki cara mengajar yang super unik. Bagaimana tidak, untuk membuat siswa-siswinya semangat belajar, dia meminta siswa-siswanya untuk bermain gim Among Us bersama sebagai tugas sekolah.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wajib Berdiskusi Selama Bermain Gim

Ide unik guru yang tak disebutkan namanya itu beredar di lini masa Twitter. Dalam unggahan tersebut, guru meminta siswa-siswanya menggunakan nama asli ketika bermain Among Us. Para siswa juga wajib aktif berdiskusi untuk mencari Impostor. 

Saat permainan sedang berlangsung, siswa diminta untuk berdiskusi menggunakan bahasa Inggris. Karena bermain gim kelompok ini menjadi tugas, alur selama gim berlangsung pun direkam dan dikirim kepada guru.

Namun, tugas tidak berakhir di situ. Guru juga meminta siswa-siswanya untuk mengirimkan esai singkat berisi 100 kata dikerjakan secara individu.

3 dari 3 halaman

Tugas Esai

 

Tugas Esai ini menjelaskan karakter pemain dalam gim, strategi mereka tentang cara bertahan hidup, dan apa yang akan mereka lakukan di waktu mendatang jika mereka tidak bertahan hidup.

Seorang siswa mengatakan bahwa teman-teman sekelasnya telah bermain gim Among Us sebelum guru menjadikannya tugas sekolah.

Penulis:

Fayola Gishlaine

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.