Sukses

Viral Video Bocah Nangis Tersedu-sedu Usai Kalah Main Among Us

Tak terima kekalahannya, bocah ini menangis tersedu-sedu karena berhasil ketebak menjadi impostor.

Liputan6.com, Jakarta Among Us merupakan gim online yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat di seluruh dunia. Gim online rakitan InnerSloth ini telah berdiri sejak 2018 lalu.

Melansir dari data riset Sensor Tower, popularitas Among Us dibuktikan dengan jumlah unduhan yang telah mencapai 85 juta kali. Tak hanya seru, di dalam permainannya banyak nilai-nilai yang diambil untuk menguji jaringan pertemanan pemain. 

Berlatar belakang di dalam pesawat, crewmate saling bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Namun mereka juga harus berhati-hati dengan keberadaan impostor yang siap membunuhnya.

Keseruan Among Usterkadang membuat para pemain ikut terbawa emosi ketika memainkannya. Belum lama ini bahkan viral sebuah video yang menunjukkan seorang anak kecil yang menangis lantaran kalah bermain gim ini. Lewat unggahan Tiktok @deffanykhosasi memperlihatkan seorang anak menangis tersedu-sedu usai dirinya ditaklukan oleh beberapa crewmate bahwa dia merupakan seorang impostor

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Serangan Aksinya

Menjadi seorang impostor dalam gim ini dibutuhkan keahlian khusus lantaran harus mengelabui dan meyakinkan beberapa crewmate. Salah taktik sedikit saja siap-siap kekalahan akan tiba.

Pada video yang viral tersebut awalnya, bocah kecil yang bernama Delton ini berupaya mengelak bahwa dirinya bukanlah seorang impostor saat kakak laki-lakinya mengungkapkan rasa takut kepadanya. 

Muka liciknya seolah menjadi penanda bocah itu siap membunuh salah satu crewmate. Namun sayang, dirinya salah ambil tindakan. Tanpa berpikir panjang, kakaknya langsung me-voted. Dan selang beberapa menit, anak laki-laki itu langsung menangis tersedu-sedu lantaran dia tak bisa mempertahankan dirinya.

@deffanykhosasi

astaga adikku😅 ##fyp ##foryoupage ##amongus ##EnaknyaKemana

♬ original sound - Bang Opo - AmongUs
3 dari 5 halaman

Menenangkannya

Melihat tangisannya, kakak perempuan itu mencoba menghibur dan menasihatinya. Kelucuan terjadi, saat bocah itu salah mengartikan maksud kakaknya yang menanyakan perannya di dalam permainan itu.

"Cece, kasih tahu Delton. Kamu siapa?" ucap Deffani, kakak perempuannya.

"Delton Kosasih, iya Delton mati, Delton impostor," jelasnya Delton.

Atas kekalahan bocah tersebut ada warganet yang mengatakan kesalahannya terjadi dari awal saat dirinya bermain Among Us, namun posisinya bersebelahan sama musuh. 

4 dari 5 halaman

Lagi-lagi Jadi Impostor

Kekalahannya tak membuat Delton trauma, lagi-lagi dia memainkan gim ini. Dia pun menunggu-nunggu peran yang dimainkan dengan mengatakan, "Please I want to be impostor,"

Dan benar saja, bocah itu diberikan kesempatan menjadi impostor. Sekejap mukanya langsung berseri-seri kegirangan dan menunjukkan kepada kakak perempuannya.

"Look, look!" ujar Delton. 

5 dari 5 halaman

Respon Warganet

Unggahan tangisan Delton yang tak terima kekalahannya langsung menyita perhatian warganet. Sebagian dari mereka menasihati kakaknya dan ada juga yang merasa iri karena masih kecil sudah dapat memainkan gim online. Bahkan, ada yang memberikan masukkan taktik sebagai impostor agar menang. 

"Harus dilatih mental nya ya bund🙂🙏🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻," tulis akun @I don't care 🙆. 

"Gw umuran segitu masi maen masak2 an pake batu sama daon metik , di ulek ulek 😂" kata akun @karbu.soak. 

"Enaknya masa kecilnya dah main game online masa kecil gw aja dulu nonton TV mau liat kartun rebutan sama ortu sad kalo di inget inget jaman susah:(," sahut akun @Gilangprdna__.

"Caranya ngekill biar gak ketauan : jika mau kill harus sepi mati lampu, kan kalo mati lampu gelap jadi pas di report sepi dan gelap😌," balas akun @ayshaa. 

"Gpp lah nangis karena kalah jadi imposter, dari pada menang karena nge cheat," ucap akun @Athar Fakhri Saputra. 

Penulis 

Ignatia Ivani 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.