Sukses

Jangan Keliru, Ini Durasi Mandi yang Baik Menurut Ahli

Kerap diabaikan, rupanya segini durasi mandi yang tepat menurut para ahli.

Liputan6.com, Jakarta Mandi menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan semua orang setiap harinya. Mandi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.

Umumnya orang mandi dua kali dalam sehari. Untuk waktunya sendiri ada yang mandi di pagi dan sore hari namun ada pula yang lebih memilih mandi pada pagi dan malam hari.

Namun apakah kalian tahu berapa lama durasi mandi yang baik?  Hal satu ini nampaknya kerap diabaikan oleh banyak orang ya.

Dikutip dari Healthline, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), durasi mandi kebanyakan orang rata-rata berlangsung selama 8 menit. Lantas apakah ini merupakan durasi yang tepat?

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berapa Durasi yang Tepat?

Menurut dokter kulit Dr. Edidiong Kaminska, MD, waktu mandi maksimal yang disarankan adalah sekitar 5 hingga 10 menit. Ini waktu yang cukup untuk membersihkan dan melembabkan kulit tanpa berlebihan.

 “Kulit kita membutuhkan air, sama seperti tubuh kita, tetapi jika kita melakukannya secara berlebihan atau kurang, hal itu mungkin memiliki konsekuensi,” ujarnya.

Selain itu jika Anda memiliki kulit kering atau eksim mandi air hangat memang disarankan. Namun sangat penting untuk menghindari mandi air panas di musim dingin karena dapat merusak permukaan kulit yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan gejala eksim.

3 dari 4 halaman

Efek Samping Mandi Terlalu Lama

Meskipun mandi air panas dalam waktu lama tampak seperti cara terbaik untuk memanjakan tubuh namun, mandi terlalu lama justru dapat membuat kulit dehidrasi.

“Tujuan mandi adalah untuk melembabkan dan membersihkan kulit, tetapi mandi air hangat atau panas untuk waktu yang lama akan menghilangkan minyak alami kulit dan membuka pori-pori kita dan memungkinkan kelembaban hilang,” kata dr Kaminska.

Untuk menjaga kelembapan, dia biasanya menganjurkan untuk mengoleskan pelembab tubuh setelah mandi ke kulit untuk membuatnya tetap terhidrasi.

4 dari 4 halaman

Efek Samping Mandi Terlalu Cepat

Jika mandi terlalu lama memiliki konsekuensi, dapat dikatakan bahwa mandi terlalu cepat juga dapat menimbulkan masalah. Secara umum, mandi terlalu cepat membuat kalian tidak membersihkan kulit secara menyeluruh.

“Kita semua memiliki bakteri dan organisme normal yang hidup di kulit kita dan ini melindungi kulit kita dari cedera atau kerusakan,” jelas dr Kaminska.

Namun jika kulit tidak dibersihkan secara menyeluruh dan membiarkan bakteri kian menumpuk tentu dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Belum lagi risiko munculnya bau badan jika Anda mandi dalam waktu sangat singkat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.