Sukses

Miliki Profesi sebagai Bintang Porno, Wanita Ini Malah Dapat Dukungan Kekasih

Seorang pria mendukung kekasihnya yang bekerja sebagai seks komersil.

Liputan6.com, Jakarta Wanita yang bekerja di dunia hiburan dewasa kerap mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Bahkan, sebagian dari mereka pernah mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan di lingkungan sosial, seperti menjadi bahan omongan dan dijauhi.

Namun hal itu tidak dialami oleh seorang wanita bernama Crystal yang banyak menghabiskan waktunya di industri porno sekaligus memegang peran dari film porno bersama pria yang membayarnya. 

Tak hanya itu, kekasih Crystal yang meminta untuk tidak disebutkan namanya bahkan mendukung pekerjaan yang dilakukan oleh kekasihnya. Meski begitu kekasih Crystal awalnya mengakui bahwa dia sempat merasa khawatir. Namun, lama-kelamaan menyadari bahwa hal itu bisa membuatnya bahagia dan bahkan sepasang kekasih masih bertahan kurang lebih selama 11 tahun. 

"Saya agak khawatir pada awalnya tetapi jika dia ingin menjadi pendamping maka saya 100% di belakangnya," katanya kepada Mirror. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dukungan dari Sang Kekasih

Tak pernah ambil pusing, sang kekasih merasa kebahagiaan pasangannya menjadi prioritas utama di dalam hidupnya. Hanya dengan melihat kebahagiaan yang terpancar dari Crystal hal itu membuatnya turut bahagia. 

"Saya pikir [pekerjaannya] bagus, jika dia bahagia maka saya bahagia. Itu adalah pekerjaan yang dia sukai dan itu yang paling penting," tutur kekasihnya.

Melansir dari Mirror, pria tersebut mengungkapkan dirinya belum memberi tahu keluarga dan teman-teman terkait pekerjaan kekasih yang dicintainya itu. Lagi pula, dia mengaku tak peduli dengan apa yang orang pikirkan tentang Crystal. 

"Saya tahu bahwa ibu dan saudara perempuannya mendukung dan anggota keluarga lainnya tidak membicarakannya," tambahnya.

3 dari 5 halaman

Respon Crystal

Crystal mengaku sangat senang menggeluti pekerjaan ini. Di samping itu, dia juga sempat mengalami kesulitan saat dirinya ingin memiliki kekasih, pasalnya karena pekerjaannya itu banyak lelaki yang enggan menjalin hubungan yang serius dengannya dan itu tidak diragukan lagi. 

"Namun, saya berhasil menemukan penjaga. Dia orang yang paling berpikiran terbuka dan menerima saya," kata Crystal.

Menurutnya, banyak orang yang salah kaprah terkait pekerjaan industri porno. Sebagian dari mereka beranggapan bahwa sebagai pekerja seks hanya sebagai pemuas yang menemani para pria. 

Namun, sejauh ini Crystal mengungkap bahwa dia memiliki batasan-batasan terhadap pelanggannya. Hal ini dilakukannya untuk memastikan keselamatan dalam pekerjaan. 

"Saya memiliki batasan usia orang yang akan saya temui dan hanya akan bertemu dengan pria yang menjadi daya tarik saya," tambahnya. 

 

 

4 dari 5 halaman

Keamanan Jadi Prioritas

Pacar Crystal mengklaim satu-satunya perhatiannya adalah keselamatan kekasihnya. Menurutnya, dirinya tak perlu memberikan batasan pada pekerjaan pacarnya sebab dia percaya bahwa Crystal tahu apa yang menurutnya pantas dilakukan dan sampai sejauh mana.

"Saya hanya meminta agar dia tetap aman," ujar sang pacar. 

 

5 dari 5 halaman

Hubungan dengan Para Pelanggannya

Berkat batasan yang selalu dipegang Crystal, hal itu membawa dampak positif bagi dirinya karena dapat memperluas jaringan sosialnya. 

"Saya memiliki klien favorit saya dan benar-benar telah mengembangkan persahabatan dengan beberapa, kami mengobrol setiap hari," kata Crystal.

Sejauh ini, Crystal belum memiliki rencana untuk berhenti dan masih mengganggap bahwa bidang itu benar-benar memberdayakannya.  Bahkan jika ada kliennya yang menanyakan statusnya, dia akan jujur mengatakan dia memiliki seorang pacar.

Penulis:

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia Nusantara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.