Sukses

Kesal 200 Kali Gagal Dapat Boneka di Mesin Capit, Pria Ini Panggil Polisi

Seorang pria Jepang memanggil polisi usai gagal melakukan percobaan 200 kali berturut-turut pada mesin capit boneka.

Liputan6.com, Jakarta Permainan mesin capit boneka dikenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Meski begitu, banyak orang yang justru menjadi penasaran sehingga mencoba untuk “menaklukannya” berulang kali meski mendapat hasil yang nihil.

 

Seorang pria Jepang pun telah mengetahui betapa sulitnya permainan tersebut setelah melakukan percobaan 200 kali berturut-turut.

Pengguna Twitter Ogarun, yang kebetulan adalah penggemar berat permainan mesin capit di Jepang, baru-baru ini dibuat frustasi oleh satu mesin capit boneka sehingga memutuskan untuk menelepon polisi.

Dia dilaporkan mencoba peruntungannya 200 kali berturut-turut dan gagal mendapatkan satu hadiah pun. Setelah bertengkar dengan staf di sana, dia akhirnya menelepon pihak berwenang. Menariknya, polisi meminta operator mesin capit itu untuk mendemonstrasikan bahwa mesin tersebut dapat dikalahkan. Namun staf tersebut juga gagal 300 kali berturut-turut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memanggil polisi

Ogarun memposting foto operator mesin capit yang mencoba mengoperasikannya di bawah pengawasan petugas polisi dan kemudian menambahkan bahwa setelah gagal lebih dari 300 kali.

Pria itu berhasil memindahkan beberapa boneka ke lokasi yang lebih strategis di dalam mesin dan akhirnya berhasil mengambil satu. Polisi tidak mengambil tindakan apa pun terhadap kasus ini.

"Saya tidak bisa menang sama sekali jadi sekarang polisi ada di sini," tulis Ogarun.

 

3 dari 3 halaman

Tanggapan perusahaan permainan tersebut

Postingan tersebut langsung mendapat banyak perhatian warganet. Tak sedikit yang mengaku juga mengalami hal yang sama ketika memainkan mesin tersebut.

Kebanyakan dari mereka pada dasarnya menggambarkan mesin cakar sebagai scam.

“Semua orang tahu kekuatan capit sebanding dengan berapa banyak uang yang telah dimasukkan,” komentar seorang warganet.

"Permainan ini hanya memasukkan koin Anda ke dalam slot," tulis pengguna Twitter lainnya.

Banyak tanggapan buruk tentang permainan tersebut sehingga produsen mesin cakar perusahaan Jepang, SEGA, mengeluarkan pernyataan tentang hal itu.

“Secara keseluruhan, game crane dimaksudkan untuk dinikmati sebagai cara bagi pelanggan untuk mencoba keterampilan dan keberuntungan mereka, dan dimainkan dengan mengetahui bahwa ketika mereka memasukkan uang, hadiah belum tentu keluar. Tentu saja, kami berusaha keras agar staf kami mengetahui situasi pelanggan, jadi jika ada sesuatu yang tidak beres, Anda dipersilakan untuk menghubungi mereka, dan minta mereka membantu Anda sedikit. Itu adalah operasi fundamental perusahaan kami. "

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.