Sukses

Tak Pernah Mengeluh Sakit Kepala, Wanita Ini Kaget Ada Jarum Tertanam di Otaknya

Wanita ini memiliki dua jarum yang panjangnya sekitar 5 cm dan diameter 4,9 mm yang tertanam jauh di dalam otaknya.

Liputan6.com, Tiongkok - Seorang wanita dari Zhengzhou, Tiongkok, terkejut ketika mengetahui bahwa dia memiliki dua jarum logam panjang yang tertanam di dalam otaknya. Padahal selama hidupnya, dia tidak pernah mengalami masalah sakit kepala hebat.

Kondisi yang dialami wanita bermarga Zhu ini mulai terungkap setelah dia mengalami kecelakaan mobil dan disarankan menjalani CT scan untuk memastikan tidak ada kerusakan di kepalanya.

Melansir dari Oddity Central, Senin (28/9/2020), namun hasil CT scan tidak menunjukkan adanya masalah terkait kecelakaan yang dialaminya, tapi dokter malah menemukan sesuatu yang jauh lebih aneh.

Wanita berumur 29 tahun ini memiliki dua jarum yang panjangnya sekitar 5 cm dan diameter 4,9 mm yang tertanam jauh di dalam otaknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Hubungannya dengan Kecelakaan yang Dialaminya

Anehnya, jarum suntik itu tidak ada hubungannya dengan kecelakaan mobil yang dialaminya, karena dokter tidak menemukan adanya cedera tengkorak atau kulit kepala yang telihat di hasil CT scan.

Wanita ini bahkan tidak ingat pernah mengalami cedera kepala yang serius pada titik mana pun dalam hidupnya.

 

3 dari 4 halaman

Dokter Klaim Ada yang Sengaja Memasukkannya

Dokter percaya bahwa jarum tersebut pasti sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam kepala Zhu ketika dia masih sangat muda.

Dilihat dari diameternya, jarum tersebut tidak akan mampu menembus tengkorak yang sudah berkembang sempurna. Apalagi, dia tidak ingat pernah mengalami cedera kepala apa pun.

 

4 dari 4 halaman

Tak Pernah Alami Sakit Kepala

Zhu mengatakan bahwa dia tidak pernah mengalami rasa sakit atau sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan.

Dokter juga memastikan bahwa karena tipisnya jarum dan area otak tempat mereka dimasukkan, mereka tidak mungkin menimbulkan masalah.

Karena kondisi anehnya itu, Zhu pun melaporkan temuan CT scan ke polisi setempat. Dia melaporkan karena memiliki kecurigaan mengenai asal mula jarum di kepalanya, tapi dia saat ini tidak ingin mengungkapkannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.