Sukses

Tulis Surat Lamaran Kerja Pakai Logat Medan, Warganet: Kutolak Lamaran Kau Ya

Seorang pria menulis surat lamaran kerja menggunakan bahasa logat Medan.

Liputan6.com, Jakarta Saat akan melamar pekerjaan, sebuah perusahaan tentu mengharuskan seseorang untuk menyerahkan beberapa dokumen. Mulai dari daftar riwayat hidup, ijazah, CV, hingga surat lamaran kerja yang akan diberikan kepada HRD perusahaan tersebut. 

Surat lamaran kerja kerap menjadi salah satu pertimbangan sebuah perusahaan untuk melihat kompetensi sang pelamar. Melalui surat lamaran kerja, seseorang perlu mempromosikan dirinya dengan sebaik-baiknya agar menjadi nilai tambah bagi kantor atau pun sebuah perusahaan.

Oleh karena itu, dalam menulis surat lamaran kerja pelamar perlu memperhatikan pemilihan kata dan gaya bahasa yang akan digunakan.  Salah satu hal yang biasa digunakan dalam menulis surat lamaran kerja adalah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sopan.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menulis dengan bahasa khas 'anak Medan'

Namun, berbeda dengan pelamar kerja yang satu ini. Bukan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, ia justru menulisnya dengan bahasa khas anak Medan.

 

3 dari 4 halaman

Viral di media sosial

Baru-baru ini surat lamaran berbahasa logat Medan tersebut viral di media sosial. Bermula dari sebuah akun Facebook bernama Afoy Adam, ia mengunggah sebuah foto surat lamaran dengan keterangan "Anak Medan kek gini kalok bikin surato lamaran kerja".

Dalam suratnya pelamar bernama Kutami Tami Sembiring akan melamar kerja ke sebuah perusahaan bernama PT. Mesui Takal. Namun, hal tersebut diketahui hanya sebagai gurauan semata.

4 dari 4 halaman

Respons Warganet

Meskipun begitu, contoh surat lamaran tersebut berhasil membuat warganet tergelitik saat membacanya. Bahkan tak sedikit dari warganet yang mengaku turut menggunakan logat Medan ketika membacanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.