Sukses

Viral Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terbawa Layang-Layang ke Udara

Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang bocah terbawa layang-layang terbang ke udara.

Liputan6.com, Taiwan - Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial diramaikan dengan sebuah video yang menunjukkan seorang bocah terbawa layang-layang terbang ke udara.

Insiden tersebut terjadi di kota Hasinchu, sebuah kota di Taiwan utara yang terkenal dengan angin kencang. Ketika itu, pada 30 Agustus 2020 sedang berlangsung Festival Layang-layang Internasional 2020.

Melansir World of Buzz, Selasa (1/9/2020), insiden tersebut bermula ketika bocah berumur tiga tahun ini berada di kerumunan orang yang tengah melihat festival layang-layang raksasa. Tak diketahui jelas bagaimana bisa bocah itu terlilit layang-layang oranye hingga membawanya melayang.

Saat itu, tiba-tiba angin bertiup kencang dan bocah itu terbawa layang-layang ke udara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alami Cedera Ringan

Sebelum terbawa ke udara, bocah itu terlihat terlempar dengan keras selama beberapa detik. Kerumunan orang yang berada di bawah bocah itu pun berteriak histeris karena melihat bocah itu terpontang-panting di udara.

Tak lama angin mereda, dan bocah itu jatuh. Kerumunan yang berada di bawah pun berbondong-bondong untuk menangkap bocah tersebut.

Karena mengalami luka ringan pada lehernya dan juga memar di wajah, bocah itu pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

3 dari 4 halaman

Viral

Video yang diunggah akun Twitter @WitzHappening pun beredar hingga menjadi perbincangan viral warganet. Banyak warganet terkejut dan tak menyangka dengan kejadian tersebut.

Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapat 1,8 ribu retweet dan 3 ribu suka.

4 dari 4 halaman

Wali Kota Minta Maaf

Wali Kota setempat pun telah meminta maaf atas insiden tersebut. Dia berjanji akan menyelidiki masalah tersebut untuk memastikan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.