Sukses

Gelombang 6 Ditutup, Pendaftaran Kartu Prakerja Jilid 7 Segera Dibuka

Penerima Kartu Prakerja merupakan kelompok prioritas yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kartu Prakerja gelombang 6 ditutup pada Senin, 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, pemerintah membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 7.

“Jumlah pendaftar gelombang 6 akan kami sampaikan pada saat penutupan pendaftaran siang ini, gelombang 7 akan kami sampaikan setelah penutupan gelombang 6,” ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, kepada Liputan6.com, Senin 31 Agustus 2020.

Sebelumnya, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6 pada Kamis, 27 Agustus 2020, pukul 12.00 WIB, dengan jumlah kuota yang dibuka untuk setiap gelombang sama, yakni 800 ribu peserta.

Ia menjelaskan total peserta dari gelombang 1-6 adalah 3 juta orang. Adapun total peserta Kartu Prakerja adalah 5,6 juta peserta.

Dengan demikian, bagi peserta yang belum lolos gelombang 1 hingga 6, masih ada kesempatan mengikuti gelombang selanjutnya. Sebab, masih ada kuota 2,6 juta peserta lagi yang akan mendapat kesempatan memperoleh program Kartu Prakerja.

Penerima Kartu Prakerja adalah daftar kelompok prioritas yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk mekanisme pendaftaran setiap gelombang Kartu Prakerja durasi pembukaannya bervariasi, ada yang 5 hari bahkan 7 hari. Seperti halnya gelombang 6 yang ditutup Senn siang. “Durasinya bervariasi. Ada yang 5 hari ini (gelombang 6) ada yang 7 hari,” imbuhnya.

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Survei kepada Penerima Kartu

Sejauh ini, PMO Kartu Prakerja juga telah melakukan survei kepada 240 ribu penerima, dan menemukan hasil dimana banyak peserta yang telah memulai usaha sendiri dan berwirausaha dengan memanfaatkan pelatihan yang mereka ambil lewat program tersebut.

Berdasarkan pada hasil survei tersebut, Louisa melaporkan, jenis usaha yang dijalankan para penerimanya terdiri dari bermacam bidang. Seperti memulai usaha warung kopi, pembuatan kue, hingga desain grafis.

"Hal ini sejalan dengan tingginya minat penerima Kartu Prakerja terhadap pelatihan kategori penjualan dan pemasaran, Food and Beverage, dan lifestyle," Louisa Tuhatu memungkasi.

3 dari 4 halaman

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Ditutup

Untuk diketahui, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6 pada Kamis, 27 Agustus 2020 ini, pukul 12.00 WIB. Jumlah kuota yang dibuka untuk gelombang  ini sebanyak 800 ribu peserta.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Louisa Tuhatu, mengatakan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 6 akan ditutup Senin, 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

“Pendaftaran gelombang 6 akan kami tutup hari ini pukul 12.00 WIB dengan kuota sebesar 800 ribu peserta,” kata Louisa kepada Liputan6.com, Senin (31/8/2020).

Ia menjelaskan total peserta dari gelombang 1-6 adalah 3 juta orang, dengan total peserta Kartu Prakerja adalah 5,6 juta.

Sehingga bagi peserta yang belum lolos gelombang 1-6, masih ada kesempatan untuk mengikuti gelombang selanjutnya, lantaran masih ada kuota 2,6 juta peserta lagi yang akan mendapat kesempatan mendapatkan program Kartu Prakerja.

4 dari 4 halaman

Tak Ditemukan Kendala

Untuk gelombang 5, Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Pra Kerja mencatat 1,77 juta orang telah mendaftar Kartu Prakerja.

“Jumlah pendaftar gelombang 6 akan kami sampaikan pada saat penutupan pendaftaran Siang Ini, gelombang 7 akan kami sampaikan setelah penutupan gelombang 6,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tidak ditemukan kendala dalam pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja, sejak gelombang 4 pendaftaran relatif baik dan tidak lagi memerlukan swafoto.

Demikian, untuk mekanisme pendaftaran setiap gelombang Kartu Prakerja durasi pembukaannya bervariasi, ada yang 5 hari bahkan 7 hari. Seperti halnya gelombang 6 yang akan ditutup siang ini.

“Durasinya bervariasi. Ada yang 5 hari ini (gelombang 6)  ada yang 7 hari,” pungkasnya.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.