Sukses

Dilarang Komnas PA, Youtuber Ini Justru Sebut Kata 'Anjay' Sebanyak 100 Ribu Kali

Youtuber dengan akun YUPS! ini justru membuat video dengan mengucapkan kata 'anjay' sebanyak 100 ribu kali.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini kata 'anjay' tengah menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) melarang penggunaan istilah 'anjay' dalam percakapan sehari-hari.

Semua bermula ketika Lutfi Agizal mempermasalahkan penggunaan kata ‘anjay’ karena dianggap bermakna hujatan.

Tak sedikit publik yang lantas memberikan respons terkait larangan penggunaan kata ini. Bahkan seorang Youtuber memberikan respons yang cukup nekat.

Bagaimana tidak, Youtuber dengan akun YUPS! ini justru membuat video dengan mengucapkan kata 'anjay' sebanyak 100 ribu kali. Tak tanggung-tanggung, videonya pun berdurasi cukup lama yaitu 10 jam 23 menit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sebut kata ‘anjay’ 100 ribu kali

Akun tersebut mengunggah sebuah video berjudul "Bilang Anjay 100.000 Kali" pada Sabtu (29/8/2020). Bukan tanpa alasan, ia mengaku telah diberi tantangan oleh Youtuber lain yakni Rezky Cahya untuk mengatakan kata ‘anjay’ sebanyak-banyaknya.

"Rezky Cahya yang merequest challenge dengan mengusul 30 menit bilang anjay, tapi gue buat lebih greget," tulisnya.

3 dari 4 halaman

10 jam lebih

Pria itu lantas mengucapkan kata anjay dibantu dengan aplikasi penghitung hingga sebanyak 100 ribu kali. Dia pun menghabiskan waktu hingga 10 jam 23 menit.

4 dari 4 halaman

Tuai beragam komentar

Hingga kini video tersebut telah ditonton lebih dari 98 ribu kali dan mendapat banyak komentar. 

"Mending dzikir 100000× lebih berfaedah," komentar akun TXT7.

"Yang tonton ga diskip hebatttt pollll," timpal Hendri Aryo bimo.

"Lutfi agizal insecure melihat ini," jar Kirigaya Khalifa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.