Sukses

Jangan Tidur dengan Rambut Dikuncir Kuda, Ini 3 Bahayanya Bagi Anda

Terbiasa tidur dengan rambut dikuncir kuda ternyata dapat mendatangkan bahaya. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta Bagi para perempuan, rambut adalah bagian penting dari identitas mereka. Malahan, beberapa orang rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang tak sedikit demi mendapatkan rambut yang indah.

Selain memperhatikan hal-hal tertentu yang merupakan bagian dari rutinitas harian rambut, Anda juga harus mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan kerusakan padanya. Tidur dengan rambut dikuncir kuda adalah salah satu tindakan yang berbahaya untuk dilakukan.

Mengapa? Berikut ini penjelasannya seperti dilansir dari Brightside.me.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Dapat menyebabkan rambut rontok

Mengikat rambut menjadi kuncir kuda akan memberi tekanan pada akar rambut. Ini bahkan menjadi lebih buruk saat Anda tidur karena Anda menggerakkan kepala.

Hal ini diklaim oleh American Academy of Dermatology dapat menyebabkan helai rambut Anda patah atau rontok.

 

3 dari 4 halaman

2. Bisa mengubah tampilan rambut

Ternyata sebagai akibat dari kerontokan rambut, penipisan rambut bisa terlihat nyata. Terutama di sekitar garis rambut Anda.

Ini karena karet kuncir rambut kuda menimbulkan gesekan saat Anda tidur dan gaya rambut ketat seperti ini bisa menyebabkan rambut patah. Ini juga bisa membuat helai rambut Anda kusut, kering, dan rusak.

Namun, jika Anda berhenti tidur dengan rambut kuncir kuda, rambut Anda akan terlihat sebagus sebelumnya seiring waktu.

 

4 dari 4 halaman

3. Dapat menyebabkan kondisi medis yang disebut alopecia

Alopecia adalah suatu kondisi di mana rambut rontok dari seluruh atau beberapa bagian tubuh. Menarik rambut seccara konstan dapat menyebabkan hal ini karena dapat merusak folikel rambut Anda.

Tak hanya itu, menurut British Association of Dermatologist, ini berpotensi mengarah pada kebotakan. Anda tentu tak mau itu terjadi, bukan?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.