Sukses

Tak Terurus Akibat Belajar Online, Gedung Sekolah Ini Dipenuhi Jangkrik

Potret gedung sekolah dipenuhi jangkrik tersebut membuat warganet bergidik.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah secara daring. Hal ini tentunya dilakukan guna mengurangi penularan virus Corona.

Seluruh siswa-siswi dari berbagai tingkatan sekolah pun telah melakukan kegiatan belajar mengajar lewat online. Hingga saat ini, kira-kira seluruh siswa di Tanah Air telah menjalani lebih dari lima bulan lamanya.

Hal ini membuat banyak gedung sekolah tak digunakan sementara waktu. Tentunya gedung sekolah dibiarkan kosong begitu saja dan tidak dibersihkan seperti biasanya selama pandemi.

Tak heran jika gedung sekolah akan sangat kotor. Belum lama ini, bahkan viral sebuah gedung sekolah yang dipenuhi dengan jangkrik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dipenuhi dengan jangkrik

Sebuah akun Twitter @sendaljaphethku mengunggah beberapa potret gedung sekolah kosong yang dipenuhi dengan jangkrik. Jangkrik memenuhi ruangan, lantai hingga dinding gedung sekolah tersebut.

3 dari 5 halaman

Ruang Kelas

Mulai dari ruangan kelas, lorong sekolah dan ruangan kantor penuh dengan jangkrik.

“Kondisi sekolah akibat belajar di rumah secara online,” tulis akun tersebut.

4 dari 5 halaman

Viral

5 dari 5 halaman

Bikin Warganet Bergidik

Tentu saja potret tersebut membuat warganet bergidik. Foto yang diunggah Senin (10/8/2020) tersebut menjadi viral dan mendapat lebih dari 19 ribu likes. Tak sedikit yang lantas memberkan komentarnya.

“Merinding coy,” komentar @AulllRhm11.

“Ternyata jangkrik juga mau menuntut ilmu agar pintar tidak diperjualbelikan scara bebas sama manusia,” timpal @iistrikusayang.

“Kalo malam berisik banget pasti, berasa lagi konser artis luar negeri,” tulis @pakboikentank.

“Merindiing,” kata @cloudiesthyuckk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.