Sukses

Lakukan 2 Langkah Ini Agar Terhindar dari Penularan Virus Corona Saat Naik Mobil

Langkah ini dapat membantumu terhindari dari penularan virus Corona saat naik mobil, terlebih kendaraan umum seperti taksi atau Grabcar.

Liputan6.com, Jakarta Dibandingkan dengan kereta api dan bus, mobil mungkin tampak sebagai moda transportasi teraman di tengah pandemi virus Corona. Jika Anda bepergian sendiria, memang benar.

Namun, bepergian dengan mobil ternyata juga bisa menjadi salah satu hal yang paling berisiko bila Anda bepergian bersama orang lain. Hal ini disampaikan oleh Erin Bromage, PhD, seorang profesor biologi di Universitas Massachusetts-Dartmouth pada Good Morning America.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ruang terbatas, risiko tinggi

Memasuki ruang terbatas dan berventilasi buruk dengan orang lain adalah salah satu interaksi dengan risiko tertinggi selama pandemi virus Corona. Setiap kali Anda naik mobil, apakah itu dengan anggota keluarga, taksi, Gocar, atau Grabcar, pastikan untuk mengikuti dua langkah mudah ini untuk perjalanan yang lebih aman.

 

3 dari 5 halaman

1. Matikan pendaur ulang udara

Pendingin udara dapat menghambat atau malah membantu penyebaran Covid di dalam mobil. Itu semua tergantung apakah Anda membawa udara segar dari luar atau mendaur ulang udara secara internal.

Karena itu, pastikan untuk mematikan tombol resirkulasi begitu Anda masuk ke mobil. Ini akan memastikan bahwa udara baru mengalur masuk dari luar, alih-alih menggunakan udara lama di dalam mobil yang berpotensi terkontaminasi.

 

4 dari 5 halaman

2. Menurunkan jendela

Yang lebih penting, Anda harus selalu memastikan untuk menurunkan jendela mobil Anda untuk ventilasi yang optimal. Ini adalah cara tercepat dan paling efisien untuk memastikan aliran udara segar yang stabil, yang dapat membantu melarutkan partikel virus yang mungkin ada dalam kendaraan Anda.

 

5 dari 5 halaman

Mengganti sirkulasi udara

Meski hampir tak mungkin menjaga jarak di dalam mobil, ini adalah salah satu faktor yang dapat Anda kendalikan saat berkendara dengan orang lain.

Melansir dari Bestoflife, ketika jendela ditutup, partikel virus Covid terakumulasi di kabin mobil. Dengan setiap orang di dalam mobil terbatuk, konsentrasi virus yang menumpuk tanpa pengenceran dapat terjadi. Namun, membuka jendela bahkan hanya setengah pun dapat mencegah hal ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.