Sukses

Berbahaya, Jauhkan Hand Sanitizer dari Anak Usia Ini

Anak usia berikut ini sebaiknya tidak dibiarkan menggunakan hand sanitizer sendirian

Liputan6.com, Jakarta Amat penting untuk rajin mempraktikkan kebiasaan kebersihan tangan selama pandemi virus Corona. Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara konsisten menyebut mencuci tangan sebagai "salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari sakit."

Bila air dan sabun untuk mencuci tangan tak tersedia, Anda diperbolehkan menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol sebagai opsi cadangan yang efektif. Namun, ada yang harus Anda perhatikan terkait penggunaan hand sanitizer terutama ketika menyangkut anak kecil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jauhkan dari anak di bawah 6 tahun

Melansir dari Bestoflife, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memaparkan bahwa pembersih tangan berbasis alkohol hanya boleh diberikan kepada anak-anak untuk digunakan di bawah pengawasan orang dewasa yang diawasi dengan ketat. Dan dalam situasi yang melibatkan anak-anak di bawah usia 6 tahun, tindakan keamanan sangat penting dilakukan.

Etil alkohol, bahan umum dalam kebanyakan pembersih tangan, bisa beracun jika tertelan. Ini adalah sesuatu yang cenderung dilakukan anak kecil jika mereka mendapatkan botol hand sanitizer tanpa pengawasan.

 

3 dari 5 halaman

Sering tak sengaja tertelan

Menurut data dari Georgia Poison Center, faktanya antara 2011-2015, pusat kendali racun di AS menerima hampir 85 ribu telepon tentang anak-anak yang tak sengaja menelan cairan pembersih tangan. CDC melakukan penelitian sendiri untuk memahami risiko kesehatan dari menelan pembersih tangan berbasis alkohol dan non-alkohol serta untuk mengetahui seberapa sering anak-anak kecil menelannya.

 

4 dari 5 halaman

Anak usia 12 tahun ke bawah sering jadi korban

Studi 2017 yang diterbitkan dalam Morbid and Mortality Weekly Report dari CDC menemukan bahwa antara 2011 dan 2014, terjadi 70.669 paparan pembersih tangan pada anak usia 12 tahun ke bawah. Laporan Sistem Data Racun Nasional setempat juga menemukan bahwa sekitar 90 persen insiden itu terjadi pada anak-anak berusia 5 tahun ke bawah.

5 dari 5 halaman

Gejala keracunan

Efek kesehatan paling buruk yang paling umum ditemukan CDC pada anak kecil yang menelan kedua jenis pembersih tangan itu adalah iritasi mata dan muntah. Temuan ini menekankan pentingnya keselamatan ketika berurusan dengan anak di bawah 6 tahun dalam hal penggunaan pembersih tangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.